Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kendati beberapa bank memilih untuk merevisi rencana bisnis bank (RBB) menyusul membaiknya kinerja penyaluran kredit, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPN Syariah) memilih untuk tidak merevisi RBB.
"Kami akan terus memanfaatkan momentum target yang sudah bagus ini. Kami tidak ada perubahan RBB (rencana bisnis bank) yang sudah disampaikan kepada Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan," ujar Wakil Direktur BTPN Syariah Mulia Salim di Investor Summit di Jakarta, Rabu (29/8).
Asal tahu saja, hingga Juli 2018, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) mencatatkan laba Rp 530,13 miliar. Angka ini tumbuh 51,50% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 349,9 miliar.
Sedangkan pembiayaan tumbuh 19,43% secara year on year menjadi Rp 8,42 triliun pada Juli 2018.
Anak usaha dari BTPN ini menargetkan nasabah perempuan prasejahtera. Sepanjang semester I-2018 bank dengan kode sandi saham BTPS ini sudah melayani 3,2 juta nasabah aktif.
Mulia menyatakan bisnis BTPN Syariah cocok mengimplementasikan BTPN Wow. Sehingga pihaknya tengah mengembangkan digital banking ini. Mulia menyatakan tidak membutuhkan biaya dana yang besar, lantaran infrastruktur digital banking sudah dimiliki oleh PT Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
