kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Mantan bos Jiwasraya dituntut penjara, nasabah: Yang penting klaim cepat dibayar


Kamis, 24 September 2020 / 18:41 WIB
Mantan bos Jiwasraya dituntut penjara, nasabah: Yang penting klaim cepat dibayar
ILUSTRASI. Terdakwa kasus dugaan korupsi pengelolaan investasi saham dan reksa dana PT Asuransi Jiwasraya (AJS), Hendrisman Rahim menjalani sidang secara daring dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

Apalagi, nasabah membeli produk saving plan atas dasar kepercayaan. Mengingat, Jiwasraya merupakan perusahaan milik negara jadi lebih aman. Namun kenyataan berkata lain. 

Dalam tuntutannya, Rabu (23/9), JPU Kejaksaan Agung Yanuar Utomo menuntut mantan Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman dengan hukuman pidana penjara selama 20 tahun serta membayar denda sebesar Rp 1 miliar subsider enam bulan kurungan.

Baca Juga: Terkait kasus Jiwasraya, aset sitaan Kejagung jadi barang bukti di pengadilan

Sementara mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo dituntut penjara seumur hidup. JPU juga meminta agar hakim menjatuhkan pidana denda kepada Hary sebesar Rp 1 miliar subsider enam bulan kurungan.

Lalu mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya 2008-2014, Syahmirwan juga turut menjalani sidang tuntutan secara terpisah. Syahmirwan dituntut 18 tahun penjara.

Selanjutnya: Minta Kejagung buka penyitaan sub rekening efek, nasabah WanaArtha Life gelar aksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×