kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Marak kasus pembobolan, BI periksa bank


Jumat, 16 Mei 2014 / 15:14 WIB
Marak kasus pembobolan, BI periksa bank
ILUSTRASI. Soccer Football - Premier League - Nottingham Forest v Tottenham Hotspur - The City Ground, Nottingham, Britain - August 28, 2022 Tottenham Hotspur's Harry Kane celebrates scoring their second goal with Richarlison and Ryan Sessegnon. REUTERS/David Klein


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Edy Can

JAKARTA. Kasus pembobolan rekening nasabah lewat ATM memaksa Bank Indonesia turun tangan. Rencananya, bank sentral akan memeriksa kualitas manajamen anti fraud di seluruh perbankan di Indonesia.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah mengatakan, pemeriksaan manajemen anti fraud itu dalam konteks pengawasan sistem pembayaran. Dia mengaku pemeriksaan akan dilakukan dalam waktu dekat. "Saya kira dalam waktu segera," ucap Halim yang juga anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini, Jumat (16/5).

Pada awal pekan ini, Bank Mandiri memblokir 2.000 kartu ATM nasabah. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Nixon Napitupulu menerangkan, pemblokiran ini karena pihaknya telah mendeteksi sebuah pola kejahatan perbankan. Tindakan ini dilakukan guna melindungi kepentingan nasabah dari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak berwenang.

Bank Mandiri mengklaim pemblokiran ini tidak akan menghilangkan dana nasabah dana. "Aman, nasabah sudah mengganti kartu. Lancar. Tidak ada kerugian yang berarti," ujar Nixon kepada KONTAN.

Berdasarkan catatan Kepolisian RI, tahun 2011, kerugian akibat cyber crime Rp 4 miliar dan US$ 178.800 atau 520 kasus. Kerugian naik menjadi Rp 5 miliar dan US$ 56.448 atau 600 kasus di 2012. Sementara Januari-Maret 2013, kerugian Rp 1 miliar. Tahun ini, Kepolisian mencatat, laporan cyber crime naik menjadi 3-4 laporan per hari dibandingkan tahun 2012 yang 2-3 laporan per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×