kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Marein Catat Laba Tumbuh 25% di Kuartal I-2022


Kamis, 23 Juni 2022 / 17:18 WIB
Marein Catat Laba Tumbuh 25% di Kuartal I-2022
ILUSTRASI. Logo Maskapai Reasuransi Indonesia (Marein). Foto:?www.marein-re.com


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menutup tahun 2021 dengan kerugian mencapai Rp 291 miliar, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (Marein) mampu mencetak keuntungan dengan kenaikan laba  sebesar 25% di kuartal I-2022.

Laba tahun berjalan perusahaan di kuartal tersebut tercatat Rp 48,5 miliar. Raihan tersebut lebih tinggi dari periode sama di tahun lalu yang hanya tercatat senilai Rp 38,8 miliar.

Presiden Direktur Marein Yanto Jayadi Wibisono mengatakan, raihan laba yang sudah positif ini dikarenakan klaim Covid-19 dari lini bisnis reasuransi jiwa sudah mulai mereda. Sebab, kondisi tersebut yang membuat beban klaim perusahaan terutama di semester II-2021 naik.

Baca Juga: Klaim Asuransi Kredit Membengkak pada Awal Tahun Ini

Sebagai informasi, liabilitas perusahaan sepanjang 2021 naik sebesar 6,2%. Nilainya dari sebesar Rp 2,44 triliun di 2020 menjadi Rp 2,59 triliun di akhir tahun lalu.

“Klaim-klaim covid-19 itu sudah besar di 2021 dan hanya ada sisa-sisa di kuartal pertama. Tahun ini juga kami sudah antisipasi itu” ujar Yanto dalam public expose, Kamis (23/6).

Sementara itu, Yanto bilang ada antisipasi yang dilakukan perusahaan terkait inflasi yang terjadi di tahun ini. Ia bilang dampak inflasi tersebut bakal terpengaruh ke investasi perusahaan dan baru akan terlihat di kuartal II ini.

Berdasarkan catatan perusahaan di tiga bulan pertama 2022, hasil investasi perusahaan tercatat sebesar Rp 36,74 miliar. Angka ini mengalami penurunan sebesar 8,8% dari periode sama tahun lalu.

“Portofolio investasi kami coba menyesuaikan dengan situasi yang terjadi dan berdiskusi dengan ekonomi dari fund management baik dalam dan luar negeri,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×