kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.398.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Maybank Indonesia Kantongi Laba Bersih Rp 1,64 Triliun


Jumat, 25 Maret 2022 / 19:54 WIB
Maybank Indonesia Kantongi Laba Bersih Rp 1,64 Triliun
ILUSTRASI. Presiden Direktur Maybank Indonesia Tazwin Zakaria (tengah) didampingi direksi saat RUPST dan Public Expose Maybank Indonesia di Jakarta, Jumat (25/3).


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) berhasil membukukan laba bersih setelah pajak dan kepentingan non pengendali (PATAMI) sebesar Rp 1,64 triliun, naik 29,9% yoy pada 2021.

Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria menjelaskan bahwa kenaikan laba bersih perseroan didukung oleh efisiensi pada biaya bunga dan biaya overhead. Kemudian kinerja positif Unit Usaha Syariah (UUS), dan biaya provisi yang rendah.

"Maybank Indonesia menempuh langkah konservatif dan secara proaktif mencadangkan provisi pada portofolio di seluruh segmen bisnis sejak 2020," kata Taswin dalam paparan publik, Jumat (25/3).

Selain itu, perusahaan juga aktif mendampingi para debitur yang mengikuti program restrukturisasi kredit.  Kedua upaya tersebut berkontribusi kepada penurunan biaya provisi sebesar 25,8% menjadi Rp1,54 triliun.

Baca Juga: Maybank Indonesia Siap Lunasi Obligasi Jatuh Tempo Tahun Ini

Pada periode yang sama, perseroan mencatat rasio kredit bermasalah (NPL) secara konsolidasi menjadi 3,7% (gross) dan 2,6% (net). Nilai itu turun dari realisasi tahun sebelumnya yakni 4,0% (gross) dan 2,5% (net) berkat penurunan saldo NPL sebesar 10,8%.

Sementara, rasio Loan at Risk (Bank Only) membaik ke level 18,0% pada  2021 dari 21,5% di tahun sebelumnya. Hal ini didukung kualitas kredit yang kembali lancar atas peran aktif Maybank Indonesia dalam proses pemantauan dan restrukturisasi kredit nasabah.

Maybank Indonesia mampu mengendalikan biaya overhead secara efektif sehingga turun sebesar 4,2% menjadi Rp5,47 triliun pada Desember 2021, sebagai dampak dari pengelolaan biaya yang intensif dan efektif di seluruh lini bisnis serta operasional Perseroan.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×