Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) memproyeksi margin bunga bersih (NIM) akan turun jika Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan BI 7 day reverse repo rate pada kuartal IV-2018.
"NIM diproyeksikan akan menurun dalam jangka pendek apabila ada kenaikan 7 day reverse repo rate di kuartal IV," kata Thilagavathy Nadason, Direktur Keuangan Maybank Indonesia, Rabu (5/9).
Penurunan NIM ini lantaran sebagian besar dana pihak ketiga (DPK) memiliki tenor yang pendek, sehingga berdampak lebih cepat untuk melakukan re-pricing pada DPK dibandingkan pada portofolio kredit.
Dengan dinamika fluktuasi nilai tukar saat ini, diproyeksikan akan terjadi perubahan suku bunga dan NIM diperkirakan akan sedikit menurun.
Bank akan terus mencermati secara ketat setiap perubahan yang terjadi pasar dan menyesuaikan harga (pricing) apabila diperlukan untuk mendorong pertumbuhan kredit.
Perbaikan kualitas kredit secara keseluruhan telah mendorong rendahnya biaya provisi yang dibukukan dibanding periode yang sama tahun lalu.
Kinerja operasional (BAU) Bank tetap stabil namun terlihat menurun sedikit karena terdapat one-off income pada periode yang sama tahun lalu.
Sampai Juni 2018 NIM Maybank Indonesia 4,19% turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar 4,58%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News