Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk memprediksi tren penempatan dana bank di instrumen surat berharga masih akan berlanjut pada kuartal IV 2016. Hal ini seiring dengan strategi pengelolaan dana dan untuk memfasilitasi permintaan nasabah baik ritel, private wealth dan institusi.
Head of Global Markets Maybank Indonesia I Made Budi P. Artha mengatakan, peningkatan penempatan dana bank disurat berharga dilakukan seiring kondisi likuiditas di pasar. Selain juga karena pertumbuhan kredit yang masih rendah.
“Hal ini sejalan dengan ekspektasi pasar terhadap performa surat berharga yang masih cenderung positif,” ujar Made, Rabu, (6/10). Peningkatan penempatan portofolio bank di surat berharga juga dipicu keberhasilan kebijakan amnesti pajak.
Sebagai informasi, sampai akhir Agustus 2016, penempatan dana Maybank Indonesia di surat berharga sebesar Rp 16,8 triliun atau naik 78,42% year on year (yoy). Pada waktu yang sama, kenaikan penyaluran kredit Maybank Indonesia sebesar 0,27% yoy menjadi Rp 94,4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News