Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance (BNI Life) mencatatkan lonjakan hasil investasi pada tiga bulan pertama 2019. Mengutip laporan keuangan perusahaan, sampai kuartal I 2019, hasil investasi BNI Life meningkat 1.449,3% menjadi Rp 406,87 miliar.
Peningkatan hasil investasi ini seiring kenaikan jumlah investasi sebesar 7,43% secara yoy menjadi Rp 15,46 triliun. Dari jumlah investasi itu, mayoritas penempatan investaasi BNI Life di reksadana dengan porsi 61,19% dari total investasi. Menyusul obligasi korporasi dengan porsi 17,59%, surat berharga negara (SBN) 12,41%, deposito berjangka 5,64% dan lainnya.
Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya mengatakan, pihaknya memilih konservatif untuk target hasil investasi tahun ini. Salah satunya dengan memilih instrumen investasi yang aman dan tahan terhadap volatilitas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
“Kami lebih banyak investasi ke fix income, seperti obligasi dan produk turunannya. Kami memilih target investasi yang konservatif karena, kalau tidak begitu bisa jeblok,” kata Shadiq di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pada tiga bulan pertama tahun ini, kata Shadiq, kinerja hasil investasi membaik tapi pada pertengahan April hingga Mei 2019 justru kembali menurun. Untuk antisipasi penurunan lebih jauh, BNI Life mengurangi investasi di saham sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap gejolak pasar modal.
Pada tahun 2018, total investasi BNI Life di saham sebesar Rp 333,30 miliar. Namun per kuartal I 2019, porsi investasi ke saham turun menjadi Rp 294,38 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News