Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan modal ventura (VC) milik Telkom Indonesia, MDI Ventures optimistis pembiayaan modal ventura akan mulai pulih pada semester II 2024. Hal ini didorong oleh perusahaan startup di sektor-sektor inovatif seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), teknologi kesehatan, dan keamanan siber (cybersecurity).
“Meskipun pembiayaan modal ventura masih tertekan pada Juli 2024, tapi saya yakin pembiayaan modal ventura pada akhir semester II 2024 akan mulai pulih,” kata Vice President of Corporate Office MDI Ventures Dhendy Hamdani, kepada Kontan.co.id, Kamis (12/9).
Selain itu, Dhendy mengatakan bahwa MDI Ventures juga yakin bahwa sektor-sektor dengan pertumbuhan menjanjikan dan berdampak sosial, seperti sektor yang terkait dengan ESG (Environmental, Social, Governance), akan membantu meningkatkan pembiayaan modal ventura di semester II 2024 ini.
Dia juga mengungkapkan bahwa hingga Juli 2024, MDI Ventures fokus pada investasi yang lebih selektif dan mengutamakan pertumbuhan portofolio perusahaan yang tidak hanya memiliki potensi pertumbuhan, tetapi juga membawa dampak positif, terutama terkait ESG.
"Meskipun proses investasi lebih ketat, kami tetap berkomitmen untuk mendukung startup yang memiliki potensi pertumbuhan berkelanjutan," tambahnya.
Baca Juga: OJK Beberkan Penyebab Lembaga Keuangan Mikro Berguguran Sepanjang Tahun Ini
Di sisi lain, dia menilai masih tertekannya pembiayaan modal ventura pada Juli 2024 disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya, penurunan valuasi di sektor teknologi, peningkatan kehati-hatian investor karena ketidakpastian ekonomi global, serta kecenderungan investor untuk lebih selektif dalam menyalurkan dana guna mengurangi risiko.
Menurut Dhendy, tren pendanaan modal ventura secara umum belum pulih dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Untuk itu, Dhendy bilang, MDI Ventures akan menerapkan sejumlah strategi untuk mendorong pertumbuhan portofolionya, di antaranya melalui sinergi dengan startup, Telkom Group, dan perusahaan BUMN lainnya. Selain itu, MDI juga fokus pada investasi di sektor ESG, keamanan siber, dan AI.
Adapun pada semester II 2024, MDI menerbitkan hingga delapan laporan dampak ESG dari portofolio startup mereka di berbagai sektor, seperti edutech, fintech, agritech, logistik, dan healthtech.
Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa pembiayaan modal ventura pada Juli 2024 mencapai Rp 16,18 triliun, turun sebesar 10,67% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year on year/YoY).
Penurunan ini merupakan lanjutan dari tren kontraksi yang juga terjadi pada Juni 2024, di mana pembiayaan modal ventura menyusut 10,97% YoY dengan nilai Rp 16,22 triliun.
Baca Juga: Tech Winter, Sejumlah Perbankan Selektif Berikan Pendanaan ke Startup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News