CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Mega Insurance Gaet LinkAja Rilis Produk Asuransi Digital, Target Premi Rp 10 Miliar


Rabu, 13 November 2024 / 18:00 WIB
Mega Insurance Gaet LinkAja Rilis Produk Asuransi Digital, Target Premi Rp 10 Miliar
ILUSTRASI. Chief Executive Officer LinkAja Yogi Rizkian Bahar (kiri) dan CEO Mega Insurance Tomy Ferdiansah saat Penandatanganan MoU Kerja Sama dalam Rangka Menyediakan Layanan Asuransi Digital, di Jakarta, Rabu (13/11/2024).


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Umum Mega (Mega Insurance) menjalin kerja sama dengan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) penyedia jasa pembayaran berbasis server.

Kemitraan ini bertujuan untuk memfasilitasi pengguna LinkAja dalam membeli produk asuransi properti, rumah, dan perjalanan dari Mega Insurance langsung melalui aplikasi LinkAja. 

Baca Juga: Sejumlah Asuransi Umum Catatkan Pertumbuhan Pendapatan Premi per Agustus 2024

CEO Mega Insurance Tomy Ferdiansah menerangkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk memperkuat digitalisasi layanan keuangan di Indonesia dan meningkatkan inklusi asuransi di tengah animo masyarakat yang kian mengadopsi teknologi digital dalam aktivitas sehari-hari mereka.

“Kami ingin menyediakan solusi asuransi yang lebih mudah diakses oleh masyarakat luas, terutama di era digital yang serba cepat ini. Dengan jumlah pengguna terdaftar LinkAja yang mencapai lebih dari 93 juta,” kata Tomy dalam acara Penandatangan MoU antara LinkAja dan Mega Insurance, di Kantor Bank Mega, Jakarta, Rabu (13/11). 

Selain itu, Tomy menargetkan pendapatan premi dari produk asuransi baru ini sebesar Rp 10 miliar dalam satu tahun. Dia optimistis target ini dapat tercapai seiring dengan Mega Insurance yang terus meningkatkan bisnis asuransi di kanal digital. 

Baca Juga: Pendapatan Premi Tumbuh 40%, Mega Insurance Optimis Kejar Target Rp 1,7 triliun

“Masyarakat yabg tertarik dengan produk asuransi baru ini bisa membeli mulai dari harga Rp 20.000 sampai Rp 35.000,” ungkapnya. 

Pada kesempatan yang sama, Chief Executive Officer LinkAja, Yogi Rizkian Bahar mengatakan bahwa dengan kerja sama ini, pengguna LinkAja tidak hanya dapat melakukan pembayaran sehari-hari, tetapi juga mendapatkan akses terhadap perlindungan asuransi secara mudah langsung dari aplikasi LinkAja. 

“Sebagai komitmen berkelanjutan kami, LinkAja akan terus memantapkan sinergi strategis dengan para rekanan, salah satunya dalam ekosistem pemegang saham,” kata Yogi. 

Yogi mengatakan bahwa kemitraan ini mendapatkan dukungan yang besar dari Mitsui selaku strategic partner dari LinkAja dan CT Corp Group. Pada Maret 2024, LinkAja mengumumkan aksi korporasi melalui pendanaan investasi strategis dari Mitsui. 

Investasi tersebut merupakan investasi pertama LinkAja dari perusahaan berskala global dan bertujuan untuk saling memperkuat ekosistem dan strategi bisnis, termasuk potensi kolaborasi di dalam ekosistem BUMN yang menjadi pemegang saham LinkAja.

Baca Juga: Pendapatan Premi Mega Insurance Meningkat 30% pada Kuartal I-2024

Terkait dengan produk Mega Insurance yang dapat dibeli oleh pengguna LinkAja, masyarakat dapat mengakses jenis produk yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka antara lain, Asuransi Santunan TLO Mobil, Asuransi Mega Travel Care International (7 hari dan 14 hari), Asuransi Mega Travel Care Domestik (7 hari dan 14 hari), dan Asuransi Rumahku. 

Untuk membeli produk asuransi Mega Insurance di atas, pengguna bisa membuka aplikasi LinkAja, lalu mengklik “Lainnya” dan pilih  “Asuransi”.

Setelah itu, pengguna bisa pilih produk asuransi yang ingin dibeli, mengisi data diri dan menyetujui consent, sampai tahap terakhir yakni pembayaran.

Selanjutnya: Prabowo – Biden Bahas Pengembangan SDM Industri Semikonduktor dan PLTN

Menarik Dibaca: Referensi Menanam Bunga Hias Indoor Tanpa Menggunakan Tanah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×