CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.894   -106,00   -0,67%
  • IDX 7.262   -46,38   -0,63%
  • KOMPAS100 1.110   -7,48   -0,67%
  • LQ45 881   -5,76   -0,65%
  • ISSI 220   -1,24   -0,56%
  • IDX30 451   -3,25   -0,72%
  • IDXHIDIV20 542   -4,17   -0,76%
  • IDX80 127   -0,90   -0,71%
  • IDXV30 136   -1,55   -1,13%
  • IDXQ30 150   -1,11   -0,73%

Pendapatan Premi Asuransi Kecelakaan Diri ACA Rp 12,86 Miliar Per September 2024


Selasa, 12 November 2024 / 23:33 WIB
Pendapatan Premi Asuransi Kecelakaan Diri ACA Rp 12,86 Miliar Per September 2024
ILUSTRASI. Pendapatan premi asuransi kecelakaan diri Asuransi Central Asia (ACA) mencapai Rp 12,86 miliar per September 2024.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Central Asia (ACA) mencatatkan kinerja positif lini bisnis asuransi kecelakaan diri. Head of Accident & Health Insurance ACA Agus Triyono mengatakan, pendapatan premi asuransi kecelakaan diri mencapai Rp 12,86 miliar per September 2024.

"Nilai itu meningkat 2%, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," kata Agus kepada Kontan.co.id, Selasa (12/11).

Agus menerangkan, peningkatan pendapatan premi asuransi kecelakaan diri karena adanya kesadaran dari masyarakat untuk memiliki produk tersebut. Dia juga menyampaikan rasio klaim pada produk asuransi kecelakaan diri sebesar 7,05% per September 2024.

Sementara itu, Agus mengatakan bahwa penting bagi masyarakat untuk memiliki asuransi kecelakaan diri. Meskipun senantiasa bertindak sangat hati-hati dan menghindari bahaya, dia bilang kecelakaan dapat terjadi dalam situasi yang tak bisa diperkirakan. 

Baca Juga: Simas Insurtech Catat Premi Asuransi Kecelakaan Diri Rp 14,9 Miliar per Oktober 2024

Oleh karena itu, Agus menyebut program asuransi kecelakaan diri dapat membantu memberikan kompensasi atas kerugian yang ada dengan jaminan dasar, yakni manfaat meninggal dunia hingga penggantian biaya medis untuk perawatan dan pengobatan akibat kecelakaan.

Agus menyampaikan prospek asuransi kecelakaan diri masih menjanjikan ke depannya. Hal itu mengingat adanya dukungan dari beberapa aspek untuk mendorong pertumbuhan tersebut, seperti perlindungan kecelakaan diri kepada tenaga kerja asing atau tenaga kerja Indonesia yang dikirim ke luar negeri.

Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) pada semester I-2024, industri mencatatkan pendapatan premi asuransi kecelakaan diri sebesar Rp 1,46 triliun. Nilai itu tumbuh 0,1%, dibandingkan pencapaian periode sama tahun lalu. Adapun klaim yang dibayarkan sebesar Rp 298 miliar. Nilai itu menurun sebesar 26,1%, dibandingkan periode sama tahun lalu.

Selanjutnya: IHSG Rebound, Cek Saham yang Banyak Diburu Asing pada Perdagangan Selasa (12/11)

Menarik Dibaca: Muncul Selulit dan 3 Tanda Utama Wajah Kekurangan Kolagen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×