Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Umum Mega (Mega Insurance) menargetkan pendapatan premi pada tahun ini mencapai Rp 1,7 triliun. President Director Mega Insurance Tomy Ferdiansah mengatakan hingga Februari 2024, Mega Insurance mendapatkan premi sebesar Rp 170 miliar.
"Kami optimistis bisa mencapai target tersebut pada tahun ini," ujarnya saat ditemui di Menara Mega, Jakarta Selatan, Senin (25/3).
Tomy memperkirakan, pada tahun ini, kontribusi premi Mega Insurance masih akan ditopang asuransi kendaraan bermotor, properti, dan kesehatan. Dia menyebut ketiga segmen itu menjadi penopang terbesar pada tahun lalu.
"Tahun lalu juga sama kontribusi terbesar dari segmen tersebut karena kami memang menyasar retail," katanya.
Baca Juga: Mega Insurance Sebut Klaim Asuransi Harta Benda Naik karena Banyak Bencana Alam
Untuk mencapai target tersebut, Tomy mengatakan pihaknya akan menerapkan sejumlah strategi. Salah satunya memperbanyak multi chanelling dan meningkatkan penetrasi literasi untuk masyarakat terkait asuransi umum. Dia bilang saat ini literasi masih kecil dan tak sebanding dengan pangsa pasar yang masih luas dengan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 270 juta.
"Saat ini, asuransi masih terkendala di kota-kota besar. Berharap memperbanyak kerja sama dan literasi bisa meningkatkan kesadaran nasabah mengenai pentingnya memiliki proteksi," kata Tomy. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News