kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

BNI Life Catat Total Pendapatan Premi Capai Rp 3,65 Triliun hingga Agustus 2023


Kamis, 05 Oktober 2023 / 12:01 WIB
BNI Life Catat Total Pendapatan Premi Capai Rp 3,65 Triliun hingga Agustus 2023
ILUSTRASI. Aktivitas telemarketer di kantor telesales BNI Life Jakarta, Rabu (14/4). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/14/04/2021.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance mencatatkan adanya pertumbuhan premi hingga periode Agustus 2023. Peningkatan ini tak luput dari kinerja produk asuransi yang dimilikinya.

Plt. Direktur Utama BNI Life Eben Eser Nainggolan menyampaikan bahwa total pendapatan premi BNI Life meningkat sebesar 7,61% year on year (YoY) menjadi Rp 3,65 triliun sampai dengan Agustus 2023.

“Target pendapatan premi sampai dengan akhir tahun 2023 sebesar Rp 5,88 triliun,” ujarnya kepada KONTAN, Rabu (4/10).

Eben mengungkapkan bahwa peningkatan tersebut tak lepas dari peran produk asuransi yang dimiliki anak perusahaan Bank Negara Indonesia (BNI) ini. Di mana, produk asuransi individu BNI Life yang menopang pertumbuhan pendapatan premi yaitu Hy End Pro, Solusi Series dan Ultima Protection.

Baca Juga: Lepas Semua Saham di AXA Insurance, Bank Mandiri Tetap Kerjasama Bancassurance

“Sedangkan untuk produk asuransi kumpulan dari produk Optima Group Saving (OGS), Optima Group Heatlh (OGH) dan Optima Group Life (OGL),” ungkapnya.

Sementara itu, lanjut Eben, hingga September 2023 BNI Life telah meluncurkan beberapa produk asuransi. Rencananya, hingga akhir tahun ini BNI Life bakal meluncurkan enam produk baru.

Untuk diketahui, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pendapatan premi industri asuransi jiwa masih mengalami penurunan sebesar 6,81% YoY menjadi Rp 104,48 triliun di Agustus 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×