Reporter: Roy Franedya | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Masyarakat Indonesia semakin gemar menggunakan uang elektronik. Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), pada Mei 2010, Jumlah uang eletronik yang beredar sudah mencapai 4,02 juta. Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, jumlah ini meningkat 129,71% dari sebelumnya yang sebesar 1,75 juta.
Dari sisi volume transaksi. hingga akhir Mei 2010, terdapat 2,13 triliun transaksi dengan nilai mencapai Rp 51,39 miliar. Padahal pada Mei 2009, volume transaksi uang eletronik masih sebesar 1,66 triliun dengan nilai transaksi Rp 39,49 miliar. Artinya, dalam rentan satu tahun telah terjadi kenaikan volume transaksi uang eletronik
sebesar 28,31%.
Saat ini, ada 9 lembaga keuangan Bank dan Non bank yang memiliki izin sebagai penerbit uang eletronik. Yakni, BPD DKI Jakarta, Bank Mandiri, Bank Central Asia, PT. Telekomunikasi Indonesia, PT. Telekomunikasi Selular, Bank Mega, PT. Skye Sab Indonesia, PT. Indosat dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News