kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Mei 2018, BNI catat kenaikan biaya operasional sebesar 13,6%


Minggu, 08 Juli 2018 / 22:00 WIB
Mei 2018, BNI catat kenaikan biaya operasional sebesar 13,6%
ILUSTRASI. Suku Bunga Deposito


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatat kenaikan biaya operasional sebesar 13,6% secara tahunan atau year on year (yoy) per Mei 2018.

Anggoro Eko Cahyo, Direktur Keuangan BNI bilang kenaikan biaya operasional terbesar adalah pada pos biaya teknologi informasi yang naik 31% yoy.

"Pertumbuhan ini sejalan dengan strategi digitalisasi BNI," kata Anggoro kepada kontan.co.id, Minggu (8/7).

Saat ini, BNI sedang dalam proses pengembangan ekosistem digital dan diharapkan dengan setelah proses ini selesai, dapat tercipta efisiensi transaksi BNI secara digital.

Ke depannya, selain menggenjot pendapatan yang berasal dari Net Interest Income (NII) dan Fee Based Income (FBI), BNI akan juga terus fokus pada efisiensi, antara lain dengan strategi promosi yang tepat serta optimalisasi sarana transaksi keuangan berbasis digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×