Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2024 bisa dibilang menjadi tahun di mana inovasi digital banyak dilakukan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Tentu, hal tersebut turut mendukung bisnis bank di beberapa segmen.
Inovasi digital yang paling mencolok dilakukan BNI adalah meluncurkan aplikasi mobile banking terbaru bernama Wondr. Aplikasi tersebut resmi meluncur pada 5 Juli 2024.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengklaim kehadiran Wondr telah mampu meningkatkan transaksi dana ritel yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di mana, penggunanya telah mencapai lebih dari 5 juta dengan active rate 2 kali lipat lebih banyak dari BNI Mobile Banking.
Baca Juga: Sejumlah Perbankan Targetkan Kredit Berkelanjutan Tumbuh Agresif di 2024
“Wondr by BNI yang dilahirkan dari dedikasi anak-anak muda BNI di Innovation Hub Sarinah itu, telah berkontribusi terhadap perbaikan struktur dana murah kami yang semakin didominasi oleh transaksi segmen ritel,” ujar Royke dalam keterangan resminya, Kamis (2/1).
Selain mobile banking yang menyasar nasabah ritel, BNI juga meningkatkan kapasitas digital perbankan untuk segmen korporasi dan bisnis lewat BNIdirect. Relaunching BNIdirect versi terbaru dilakukan pada 9 Oktober 2024 bertepatan dengan forum investasi tahunan BNI Investor Daily Summit.
Royke bilang di era digital yang menuntut bank untuk terus berinovasi, pihaknya siap berkolaborasi menghadirkan fitur-fitur yang lebih relevan.
"Inovasi kami ini tidak hanya mengikuti tren melainkan sebagai pelopor,” tutur Royke.
Baca Juga: Menatap 2025, Perbankan Siapkan Strategi Jitu Hadapi Berbagai Tantangan Global
Terakhir, Royke menyampaikan kemajuan digital perbankan BNI juga diaplikasikan melalui layanan kantor cabang yang kian modern. BNI telah menjadi pelopor hadirnya layanan Banking Cafe yang dimulai sejak 2022 dan hingga kini sudah berada di 22 lokasi di Indonesia.
Adapun, BNI Banking Cafe mengemas layanan kantor cabang perbankan menjadi lebih santai dengan menggandeng sejumlah coffee store, di mana separuh di antaranya bertempat di universitas dan perguruan tinggi di Indonesia.
“Kami optimistis dapat menjaga pertumbuhan kinerja ke depan,” pungkas Royke.
Selanjutnya: Bangun Pabrik Popok, MMIX Optimistis Jadi Pemain Terdepan Industri FMCG Personal Care
Menarik Dibaca: Miss V Sehat Seperti Apa? Ini 4 Tanda Miss V Sehat yang Harus Moms Tahu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News