Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Tendi Mahadi
Di sisi intermediasi, BCA Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 9 triliun, meningkat 18,8% YoY dari sebelumnya Rp 7,58 triliun.
Penyaluran pembiayaan yang efektif dan dijalankan dengan prinsip kehati-hatian tercermin pada kualitas pembiayaan yang terjaga rendah dan sehat. Sejalan dengan itu BCA Syariah juga berhasil menghimpun DPK sebesar Rp 10,9 triliun, tumbuh 15,5% YoY.
Melihat kinerja yang positif di segala segmen tersebut, Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan pembiayaan di kisaran 10% sampai 11%.
"Kami optimis bisnis segmen konsumer akan mendorong pertumbuhan pembiayaan tahun ini, apalagi dengan adanya BCA Expo," kata Yuli.
UUS PT CIMB Niaga Tbk atau CIMB Niaga Syariah juga telah membukukan laba bersih sebesar Rp 1,91 triliun pada 2023, tumbuh signifikan 26,49% YoY.
CIMB Niaga Syariah mencatatkan pertumbuhan pesat penyaluran pembiayaan mereka 17,06% menjadi Rp 55,23 triliun pada 2023. Adapun, raupan aset CIMB Niaga Syariah yang mencapai Rp 62,74 triliun pada 2023, susut dari sebelumnya Rp 62,95 triliun pada tahun 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News