Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
PT Mandala Multifinance (MFIN) atau Mandala Finance menyampaikan penurunan suku bunga ini juga akan berdampak pada penyaluran kredit yang meningkat akibat Cost of Fund (CoF) yang menurun.
Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan, penurunan CoF tersebut tentunya dapat berpengaruh pada peningkatan NIM (Net Interest Margin) perusahaan.
"Di Mandala, penurunan suku bunga ini memang belum berdampak signifikan terhadap Mandala. Oleh karenanya, kami akan secara aktif memonitor efek penurunan bunga selama beberapa bulan ke depan hingga ke awal tahun 2025," kata Christel kepada Kontan, (18/9).
Baca Juga: BFI Finance Gandeng Rumah 123 Kerja untuk Pembiayaan KPR Rumah Bekas,
Hingga Agustus 2024, CoF Mandala masih terjaga dengan baik untuk menunjang pertumbuhan bisnis perusahaan. Sementara penyaluran pembiayaan Mandala telah mencapai Rp 4,7 triliun, atau tumbuh sebesar 19% jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Dengan pencapaian ini, Mandala optimistis dengan proyeksi pertumbuhan dua digit dalam penyaluran pembiayaan kepada masyarakat hingga akhir tahun, sejalan dengan outlook positif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pertumbuhan industri pembiayaan yang meningkat 10%-12% di tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News