Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
Sebagai informasi, setelah resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BRIS pada tanggal 9 Mei 2018, BRIsyariah terus memperlihatkan kinerja yang meningkat. Aset, pembiayaan, penghimpunan dana, serta indikator kinerja memperlihatkan tren positif.
Total Aset BRIsyariah diposisi November 2018 mengalami peningkatan sebesar 14,90% YtD menjadi Rp.36,24 triliun dari posisi sebelumnya di akhir tahun 2017 sebesar Rp.31,54 triliun.
Penyaluran dana melalui pembiayaan telah tumbuh sebesar 12,08% secara YtD atau meningkat dari Rp.19,01 triliun pada akhir tahun 2017 menjadi Rp.21,31 triliun pada November 2018.
Di tengah likuiditas yang masih ketat dan tengah dialami perbankan nasional, BRIsyariah masih terus berhasil melakukan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK).
Hingga November 2018, Penghimpunan DPK mencapai angka Rp27,95 triliun atau secara YtD meningkat sebesar 6,22% dari posisi akhir tahun 2017 yaitu sebesar Rp.26,31 triliun.
BRIsyariah berhasil membukukan laba bersih per November 2018 sebesar Rp 123,25 miliar atau meningkat 21,93% secara YtD dari Rp.101,09 miliar di akhir tahun 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News