CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.874   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.156   -58,36   -0,81%
  • KOMPAS100 1.093   -9,52   -0,86%
  • LQ45 871   -4,28   -0,49%
  • ISSI 216   -2,39   -1,10%
  • IDX30 447   -1,61   -0,36%
  • IDXHIDIV20 540   -0,03   -0,01%
  • IDX80 125   -1,02   -0,81%
  • IDXV30 136   0,09   0,07%
  • IDXQ30 149   -0,27   -0,18%

Mendekati akhir Mei, restrukturisasi Jiwasraya belum selesai


Minggu, 09 Mei 2021 / 14:22 WIB
Mendekati akhir Mei, restrukturisasi Jiwasraya belum selesai
ILUSTRASI. Mendekati akhir Mei 2021, progres restrukturisasi polis Jiwasraya belum capai 100%.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendekati akhir Mei 2021, progres restrukturisasi polis Jiwasraya belum capai 100%. Hingga 6 Mei 2021, sebanyak 94,4% atau setara 16.485 nasabah bancassurance mengikuti program tersebut. 

Sementara nasabah korporasi yang sudah mengikuti program ini mencapai 1.873 polis atau mencapai 87,4%. Sedangkan nasabah segmen ritel masih lebih rendah yakni 140.801 atau 79,3% dari total polis ritel. 

Meski demikian, Koordinator Juru Bicara Tim Percepatan Restrukturisasi Jiwasraya R. Mahelan Prabantarikso mengatakan, akan terus berkomunikasi dan mengajak nasabah untuk ikut program tersebut. Saat ini Jiwasraya sedang memproses restrukturisasi 600 polis bancassurance yang lain. 

"Proses komunikasi kepada nasabah bancassurance sampai saat ini terus dilakukan. Prinsipnya, kami terus melakukan pendekatan secara persuasif," kata Mahelan, Jumat (7/5).

Baca Juga: Pengamat: Opsi restrukturisasi dengan migrasi ke IFG Life adalah pilihan terbaik

Tim Percepatan Restrukturisasi juga melakukan pemanggilan ulang atau outbound call kepada para pemegang polis ritel dan korporasi yang belum memberikan respons terhadap tawaran program restrukturisasi polis Jiwasraya. "Pemanggilan ulang ini sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen kami untuk bisa menyelamatkan manfaat yang dimiliki seluruh pemegang polis, di mana program restrukturisasi Jiwasraya diberlakukan dan ditawarkan kepada seluruh pemegang polis," terang dia. 

Sampai saat ini, masih ada beberapa pemegang polis ritel yang belum merespons tawaran restrukturisasi karena terdapat perubahan data seperti alamat korespondensi, nomor telepon, hingga alamat surel. 

Hal ini ditandai dengan adanya 14.000 surat penawaran program restrukturisasi yang kembali karena alamat korespondensi tidak sesuai dengan yang tertera di polis. Jiwasraya tetap membuka kesempatan dan melakukan outbound call hingga 31 Mei 2021. 

Baca Juga: IFG Life incar market korporasi hingga pegawai BUMN



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×