Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah krisis iklim global, konsep ekonomi hijau semakin mendapat perhatian. Konsep ini merupakan pendekatan yang menyeimbangkan antara pembangunan dan perlindungan alam.
Maka, Bank Syariah Indonesia (BSI) bersama PT PLN (Persero) dan Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ) mendorong gerakan ekonomi hijau berbasis komunitas masjid. Kerjasama mereka menghadirkan shelter Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan reverse vending machine (RVM).
Kehadiran SPLKU dan RVM di wilayah masjid akan mempermudah masyarakat sekitar Bintaro mengisi daya Listrik untuk kendaraan mereka. Sementara dengan kehadiran RVM, BSI memfasilitasi agar botol plastik kemasan air minum di sekitar masjid bisa didaur ulang untuk barang lain yang berguna.
‘’Ini merupakan kontribusi kami melalui BSI Sustainable Movement dalam mendukung net zero emission (NZE) sejalab tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) dan Asta Cita," ujar Direktur Utama BSI, Anggoro Eko Cahyo, dalam rilis ke Kontan.co.id, Jumat (5/9).
Baca Juga: BSI Geber Pembiayaan Cicil Emas dan Gadai Emas
Menurutnya, BSI selaku bank syariah modern sangat concern dengan prinsip sustainable. Lingkungan hijau itu bagian dari tujuan utama prinsip syariah yakni mensejahterakan masyarakat. Lingkungan yang baik, kata Anggoro, adalah salah satu kunci kesejahteraan masyarakat.
SEVP Pengembangan Produk Niaga PLN Ririn Rachmawardhini mengungkap ini adalah kolaborasi mendukung program pemerintah menekankan energi hijau. “PLN juga bangga berkolaborasi dengan BSI dan semoga ke depan akan lebih banyak lagi masjid yang menyediakan SPKLU," terangnya.
Hingga Juli 2025 BSI rutin mengimplementasikan program-program inisiatif berkelanjutan di bidang lingkungan. Di antaranya, green building BSI Landmark Aceh dan BSI Tower, penanaman lebih dari 50.000 pohon, penggunaan 141 kendaraan listrik, 6 unit charging station, 70 unit RVM botol plastik di pulau Jawa dan Bali.
BSI juga mendorong Islamic Ecosystem melalui peran mesjid. Hingga 2025 ini, emiten berkode saham BRIS itu telah mengelola sebanyak tujuh masjid BSI yang tersebar di Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Jawa Timur.Rata-rata pengunjung sekitar satu juta jemaah per tahun.
SPKLU ini merupakan yang pertama yang BSI hadirkan di kawasan masjid. BSI berharap, ke depan semakin banyak easjid yang mendukung kegiatan ini dengan menyediakan SPKLU dan RVM.
Selanjutnya: Produsen Alat Elektronik Makin Rajin Tanamkan Kecerdasan Buatan di Berbagai Produk
Menarik Dibaca: 5 Manfaat Teh Hijau Jika Diminum Setiap Hari, Kurangi Risiko Kanker Payudara
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News