Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggeber pembiayaan cicil dan gadai emas.
Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan, hingga Mei 2025, penyaluran pembiayaan BSI tumbuh 15% secara Year on Year (YoY). Pertumbuhan tertinggi di segmen konsumer, terutama pembiayaan berbasis emas yakni cicil dan gadai emas yang tumbuh hampir 100% YoY. Bahkan, khusus pembiayaan cicil emas BSI tumbuh 175% YoY per Mei 2025.
Wisnu bilang, cicil dan gadai emas ini termasuk pembiayaan yang aman, karena memiliki performance-nya yang bagus dan underlying asset yang solid.
“Pembiayaan cicil emas sendiri tumbuh 175% YoY dan ini masuk sebagai pembiayaan yang aman karena memiliki performance bagus dan underlying asset yang solid, berupa emas batangan,” kata Wisnu kepada Kontan, Rabu (3/9/2025).
Baca Juga: BSI Salurkan Pembiayaan Berkelanjutan Rp72,8 Triliun hingga Juni 2025
Wisnu bilang, target utama bisnis ini ialah pegawai berpendapatan tetap, sebab dinilai lebih resilien.
“BSI masih fokus menumbuhkan bisnis pada segmen sehat yang sustain di bisnis konsumer, dengan target utama pegawai berpendapatan tetap. Selain lebih resilien, segmen ini lebih cocok karena align dengan value proposition atau nilai-nilai ke-syariah-an yang lebih melekat kepada individu,” lanjutnya.
Dari sisi produk, Wisnu mengatakan, BSI berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dengan unique value proposition sebagai bank syariah terbesar dan unggul di bidang Islamic Ecosystem yakni Tabungan Haji dan bisnis berbasis emas termasuk bullion yang telah diresmikan pada Februari 2025 lalu.
Selanjutnya: Laris Manis, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat
Menarik Dibaca: Sinopsis Drakor Queen Mantis di Netflix, Remake Serial Kriminal Thriller Prancis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News