Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Ahmad Febrian
BCA memang sedang mengimplementasikan penyaluran kredit ke segmen UKM. "Dalam mendukung pertumbuhan UMKM, BCA mengedepankan peranan sentra UMKM yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia," terang Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn, kepada Kontan.co.id, Rabu (12/8).
Sebagai gambaran, dalam paparannya BCA menyebutkan per Juni 2020 kredit komersial dan UKM memang turun sebesar 0,9% yoy menjadi Rp 184,6 triliun.
Kendati demikian, total kredit BCA pada semester I 2020 sudah menembus Rp 595,1 triliun atau naik 5,3% yoy. Melihat adanya potensi peningkatan bisnis, BCA masih menaruh harapan kredit bisa tumbuh di kisaran 1%-2% di penghujung tahun 2020.
Bank BTN tak mau kalah. Direktur Finance, Planning, dan Treasury Bank BTN Nixon L. P. Napitupulu menyampaikan pihaknya saat ini berkomitmen untuk mendorong program pemulihan ekonomi nasional (PEN) dengan menyasar sektor usaha UMKM.
Kami akan berkolaborasi dengan e-commerce platform dalam menyalurkan kredit kepada UMKM dengan skema channeling jadi dengan menggunakan data e-commerce platform yang lebih dynamic, analisa kredit dan customer experience menjadi lebih baik,” kata Nixon di Jakarta, Selasa (11/8) lalu.
Nixon menilai UMKM tetap menjadi sektor yang penting dalam memulihkan perekonomian bangsa sehingga perlu didukung oleh semua pihak, termasuk BUMN. Nixon menambahkan sejumlah alasan mengapa UMKM memerlukan percepatan digitalisasi UMKM di masa pandemi ini.