Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli
Meski begitu sejumlah bank tetap terbuka dengan peluang-peluang yang ada apabila dibutuhkan penambahan modal.
Direktur Keuangan Danamon, Muljono Tjandra mengatakan, perseroan terbuka untuk tambah modal baik dari organik maupun non organik.
"Tentu ini akan didukung oleh share holder, saat ini Danamon secara konsolidasi masih kuat permodalannya (CAR) di 26% , dan itu sangat baik dan jauh di atas minimum ketentuan regulator," ungkap Muljono.
Baca Juga: Saham Bank Jumbo Tertekan, Begini Prospeknya
Danamon per Desember 2024 mencatatkan nilai modal inti mencapai Rp 36,12 triliun, meningkat dari tahun 2023 yang sebesar Rp 34,15 triliun. Rasio CAR juga berada di level 26,23% per Desember 2024, meskipun terjadi penurunan dari periode yang sama tahun sebelumnya di level 27,52% per Desember 2023.
Sementara itu Direktur Utama SMBC Indonesia Henoch Munandar mengatakan perbankan Indonesia secara permodalan masih kuat dengan rerata CAR masih di atas 25%.
"Jadi ruang untuk ekspansi itu ada, saya pikir itu kembali kepada strategi masing-masing bank," ungkap Henoch.
SMBC Indonesia sendiri mencatatkan rasio CAR di level 28,61% per Desmeber 2024 dengan nilai modal inti mencapai Rp 32,40 triliun
Selanjutnya: Kode Aktivasi FF Advance Server 2025 Aktif Sampai Kapan? Ini Cara Mendapatkan Kodenya
Menarik Dibaca: Promo of The Month Special Blended KFC, Ngopi dan Ngemil Hanya Rp 28.000-an Saja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News