kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menjelang akhir tahun, perbankan ramai-ramai menambah modal


Rabu, 04 September 2019 / 19:32 WIB
Menjelang akhir tahun, perbankan ramai-ramai menambah modal
ILUSTRASI. Bank Mayapada


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

Sementara selain bank swasta adapula bank pelat merah yang punya rencana rights issue yaitu PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN, anggota indeks Kompas100).

Meski demikian rencana ini baru bisa akan terealisasi pada tahun depan, mengingat perizinan mesti melibatkan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat.

Baca Juga: Bank Mandiri sudah menyalurkan KUR sebesar Rp 15 triliun hingga Agustus

Direktur Finance, Treasury, and Strategy BTN Nixon Napitupulu bilang perseroan telah mengajukan rencana tersebut kepada Kementerian BUMN.

“Kita jalan terus bersama Kementerian BUMN, tapi apakah dapat prioritas untuk Penyertaan Modal Negara (PMN) kami tidak tahu. Tapi rencananya, kalau holding keuangan terbentuk kami akan pertama yang menggelar rights issue,” kata Nixon di Jakarta, Selasa (3/9).

Nixon bilang perseroan menargetkan untuk dapat menghimpun dana Rp 5 triliun hingga Rp 8 triliun. Tambahan modal ini diperlukan lantaran sebagai bank yang punya bisnis inti di segmen kredit perumahan, modal perseroan bisa tergerus 1% hingga 1,5% per tahun akibat ekspansi guna mengatasi kebutuhan perumahan yang tinggi.

Baca Juga: Jasa Raharja gencar lakukan inovasi digital, ini alasannya

Akibatnya likuiditas perseroan juga selalu ketat, sejak 2015 loan to deposit ratio (LDR) perseroan selalu berada di kisaran 100%. Sementara capital adequacy ratio (CAR) BTN juga terus melorot sejak 2016 sebesar 16,54%, 2017 sebesar 15,99%, dan pada 2018 sebesar 15,97%.

Sedangkan hingga pada Juni 2019 CAR perseroan tercatat sebesar 16,99%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×