Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Momen mudik lebaran kali ini menjadi peluang bagi bisnis asuransi perjalanan untuk meraup pertumbuhan. Maklum, mudik tahun ini diprediksi akan meningkat dibanding beberapa tahun belakangan.
PT Asuransi Jasindo (Jasindo) menjadi salah satu yang telah melihat adanya animo terkait permintaan asuransi tersebut. Oleh karenanya, pihaknya menargetkan premi bisa tumbuh 20% dari bulan-bulan sebelumnya.
“Euforia mudik ini kami yakini bisa meningkatkan kenaikan premi (asuransi perjalanan) sampai dengan minimal 20%,” ujar Diwe.
Baca Juga: Jasindo Targetkan Pendapatan Premi Tumbuh hingga 22% di Tahun 2023
Untuk mencapai target tersebut, Diwe menjelaskan saat ini pihaknya telah banyak mengajak kerja sama dengan beberapa agen perjalanan yang memang menyediakan layanan selama mudik lebaran.
Tak hanya itu, Jasindo juga melakukan penawaran secara langsung dengan beberapa nasabah existing dalam hal ini ekosistem BUMN untuk produk asuransi perjalanan ini.
“Animonya besar apalagi tiket pesawat saja sekarang kan juga sudah murah kan, prediksinya pasti akan pecah,” ujarnya.
Selain itu, Diwe juga menyebut telah mengantisipasi klaim yang nantinya juga bisa bermunculan. Meskipun, dirinya tak berharap perjalanan mudik masyarakat bisa aman sehingga klaim tak tinggi.
Baca Juga: Pada Tahun Ini, Jasindo Bakal Tetap Fokus pada Penyehatan Keuangan
Sayangnya, Diwe tak menyebutkan berapa premi dari asuransi perjalanan yang saat ini sudah didapat oleh Jasindo. Namun, asuransi perjalanan menjadi bagian dari segmen ritel yang kontribusinya 30% dari pendapatan premi Jasindo.
Sebagai informasi, di sepanjang 2022, Jasindo mampu mencatat pendapatan premi sekitar Rp 3,2 triliun. Capaian tersebut mampu membuat laba Jasindo melesat dari Rp 9 miliar di 2021 menjadi sekitar Rp 231 miliar di 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News