kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.675   65,00   0,39%
  • IDX 8.274   121,80   1,49%
  • KOMPAS100 1.150   20,83   1,85%
  • LQ45 828   21,81   2,70%
  • ISSI 292   3,80   1,32%
  • IDX30 433   11,22   2,66%
  • IDXHIDIV20 495   13,50   2,81%
  • IDX80 128   2,92   2,34%
  • IDXV30 137   2,82   2,10%
  • IDXQ30 138   3,59   2,67%

Menteri Maman Singgung Ada Sebagian KUR Disalurkan ke Sektor Konsumtif


Kamis, 23 Oktober 2025 / 14:27 WIB
Menteri Maman Singgung Ada Sebagian KUR Disalurkan ke Sektor Konsumtif
ILUSTRASI. Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyinggung ada sebagian dari dana KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang disalurkan ke sektor konsumtif.

Seperti diketahui, target maksimal plafon KUR yang disiapkan tahun ini adalah Rp 300 triun. Dari kuota ini, KUR ditarget untuk diberikan kepada sektor produktif. 

Namun Maman bilang, sebagian oknum justru menyalurkan dana ini ke sektor konsumtif, misalnya untuk kredit motor.

Baca Juga: Serapan KUR Sudah Capai Rp 218 Triliun hingga Oktober, 60,6% ke Sektor Produktif

Hal ini sebab, jika dana Rp 300 triliun banyak yang tersalur ke kredit konsumtif, maka tidak memberikan dampak ekonomi secara luas. Sementara, jika KUR disalurkan ke kredit produktif, maka akan memberikan multiplier effect ekonomi lebih berkelanjutan.

"Oknum-oknum nih, bank-bank yang tidak mau repot. Nah dia kasih kredit kur ini ke sektor konsumtif. Ini tidak semuanya, tetapi ada beberapa dikasih lah nih ke ibu-ibu, ke bapak-bapak untuk kredit motor. Jadi dia mungkin berpikir daripada kredit motor bayar ke leasing bunganya tinggi, ya mendingan gue masukin ke KUR," ujar Maman di Kantor Kementerian UMKM, Rabu (22/10/2025).

Baca Juga: Penyaluran KUR Bank Mandiri Capai Rp 31,79 Triliun per Agustus 2025

Oleh sebab itu, Maman mengupayakan supaya pihaknya bisa terus mengoptimalisasi kuota KUR tahun ini makin terserap ke sektor produktif dengan maksimal.

Hingga 20 Oktober 2025 penyaluran KUR sudah menyentuh Rp 218 triliun. Maman mencatat bahwa dari total 3,72 juta debitur, sejumlah 1,08 juta merupakan debitur graduasi dan 1,05 juta adalah debitur baru. 

Maman bilang penyaluran ini menunjukkan capaian positif karena dicatat sudah 60,6% dana KUR disalurkan ke sektor produktif, melampaui target yang telah ditetapkan.

"Kenapa ini perlu kita naikkan terus, supaya KUR ini tidak hanya disalurkan kepada sektor konsumtif. Bisa terbayang, misalnya orang mau kredit, pengen punya motor, kredit motor pake KUR, kan ngawur itu. Dan kita nggak mau kayak begitu," tegasnya.

Baca Juga: Wacana Hapus Tagih Kredit Macet KUR Mengemuka, Begini Respons Perbankan

Selanjutnya: Bagaimana Properti & Saham Bikin 52 Juta Orang Jadi Jutawan Global

Menarik Dibaca: 7 Film Horor Blumhouse yang Wajib Ditonton, Terbaru Ada Black Phone 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×