kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menutup Kuartal I-2024, Bank Banten (BEKS) Catatkan Laba Bersih Rp 2,06 Miliar


Senin, 29 April 2024 / 12:46 WIB
Menutup Kuartal I-2024, Bank Banten (BEKS) Catatkan Laba Bersih Rp 2,06 Miliar


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Raihan laba kian konsisten ditorehkan PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS). Menutup periode kuartal I-2024, Bank Banten telah membukukan laba senilai Rp 2,06 milar.

Capaian ini lebih baik jika dibandingkan periode sama tahun lalu. Mengingat, para periode Januari hingga Maret 2023, Bank Banten masih mengalami rugi senilai Rp 28,65 miliar yang artinya naik 107,19% secara tahunan (YoY).

Sebagai informasi, raihan laba memang baru dirasakan Bank Banten sepanjang tahun 2023 yang mencapai Rp 26,59 miliar. Pada tahun-tahun sebelumnya, Bank Banten tak pernah sekalipun meraih laba.

Mengutip laporan keuangan Senin (29/4), raihan laba di tiga bulan pertama tahun ini lebih dikarenakan oleh beban operasional yang mengalami penurunan. Di mana, beban operasional Bank Banten di periode ini tercatat hanya Rp 58,43 miliar atau turun 39,5% YoY.

Baca Juga: OJK Wajibkan Semua Bank Punya Rencana Aksi Pemulihan, Ini Kata Bankir

Di sisi lain, pendapatan bunga bersih dari Bank Banten mengalami penurunan di tengah kondisi beban bunga yang tinggi. Pendapatan bunga bersih yang dicatatkan oleh Bank Banten senilai Rp 38,61 miliar turun dari periode sama tahun lalu yang senilai Rp 44,84 miliar.

Sementara itu, pendapatan non bunga pun juga tercatat mengalami penurunan sekitar 20,74% YoY menjadi Rp 11,2 miliar. Sebagai perbandingan, pada kuartal I-2023, pendapatan non bunga yang dicatatkan Bank Banten senilai Rp 14,17 miliar.

Untuk fungsi intermediasinya sendiri, kredit yang disalurkan Bank Banten pada kuartal I-2024 tercatat senilai Rp3,36 triliun. Nilai ini naik tipis 0,90% secara year to date atau dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2023 senilai Rp3,33 triliun. 

Namun, simpanan nasabah justru tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun. Nilanya sekitar Rp4,32 triliun, tumbuh 15,51% year to date dari Rp3,74 triliun per akhir tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×