Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), anggota indeks Kompas100 ini menjadi pionir dalam menerbitkan global bonds pada 2019.
Ada juga dua bank pelat merah lain yaitu PT Bank Mandiri (persero) Tbk (BMRI) anggota indeks Kompas100 , dan PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk (BBTN), anggota indeks Kompas100 yang punya rencana serupa.
Bank BRI baru saja menerbitkan sustainability global bond senilai US$ 500 juta. Sementara Bank Mandiri berencana menerbitkan global bond dengan nilai maksimum US$ 1 miliar. Sedangkan Bank BTN akan merilis global bond pertamanya dengan target penghimpunan dana US$ 300 juta.
Obligasi global milik BRI dapat respons positif dari investor lantaran terjadi oversubscription hingga delapan kali. Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan, minat pembelian obligasi global mencapai US$ 4,1 miliar.
“Oversubscribed hingga delapan kali menggambarkan menariknya trade off antara imbal hasil yang dijanjikan terhadap resiko,” kata Investment Specialist Succor Asset Management Dimas Yusuf kepada Kontan.co.id, Rabu (27/3).
Dimas melanjutkan, rencana BMRI maupun BBTN menerbitkan global bond juga dinilai akan meraih sambutan serupa dari yang didapatkan BBRI. Pulihnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan defisit neraca perdagangan dalam 1,5 tahun terakhir sebagai penyebabnya.
Apalagi saat ini, investor belum berharap banyak terhadap kenaikan yield di beberapa negara maju, terutama Amerika Serikat. Sehingga dengan imbal hasil yang menarik, global bond milik bank pelat merah tadi berpotensi dilirik investor.
“Potensinya cukup baik untuk bank berkapitalisasi besar untuk mendapatkan minat seperti BRI, mengingat seharusnya imbal hasil, dan risiko yang mereka tanggung kurang lebih sama dengan BRI. Ditambah banyak investor global yang membidik Indonesia untuk berinvestasi,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News