kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.834   -94,00   -0,60%
  • IDX 7.462   -30,00   -0,40%
  • KOMPAS100 1.155   -4,09   -0,35%
  • LQ45 915   -4,79   -0,52%
  • ISSI 226   -0,22   -0,10%
  • IDX30 472   -2,53   -0,53%
  • IDXHIDIV20 570   -2,80   -0,49%
  • IDX80 132   -0,43   -0,33%
  • IDXV30 141   -0,05   -0,03%
  • IDXQ30 158   -0,60   -0,38%

Merger bank di Malaysia tak pengaruhi Indonesia


Selasa, 15 Juli 2014 / 21:59 WIB
Merger bank di Malaysia tak pengaruhi Indonesia
ILUSTRASI. Kembang kol bisa memicu asam urat naik.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tandjung menegaskan meski ada merger di perbankan Malaysia, namun hal itu tak mempengaruhi sistem perbankan di Indonesia.

Chairul berpendapat bahwa merger bank CIMB Malaysia untuk menghadapi pasar bebas Asean atau Masyarakat Ekonomi Asean.

"Gak terlalu, bank di Malaysia tidak berpengaruh di Indonesia," ujar Chairul, di kantor Kementerian Perekonomian, Selasa (15/7).

Chairul mengungkapkan justru Bank Malaysia kagum dengan perbankan di Indonesia. Menurut Chairul, perbankan di Malaysia melihat bank Indonesia sangat menarik.

"Justru bank Malaysia menganggap bank Indonesia adalah sebuah bank yang atraktif," ungkap Chairul.

Chairul menjelaskan agar bisa bersaing dengan bank di Indonesia, Malaysia memfokuskan diri pada dua bank besar. Dua bank tersebut adalah Satu CIMB dan satu Maybank.

Ketua Komite Ekonomi Nasional menjelaskan saat ini perbankan Malaysia sudah masuk ke Indonesia. Bahkan mereka sudah memiliki pangsa pasar yang cukup besar.

"Mereka (perbankan Malaysia) ini terlalu berharap lebih besar lagi," papar Chairul. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×