kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Tiga bank besar di Malaysia akan merger


Jumat, 11 Juli 2014 / 11:55 WIB
Tiga bank besar di Malaysia akan merger
ILUSTRASI. Cara menghilangkan mata panda secara alami.


Sumber: BBC | Editor: Hendra Gunawan

KUALA LUMPUR. Tiga bank terbesar di Malaysia dikabarkan berencana untuk melakukan merger untuk membentuk bank yang lebih besar dari sisi aset.

CIMB Group, bank terbesar kedua di Malaysia mengatakan bahwa saat ini tengah dalam pembicaraan untuk membeli RHB Capital dan Malaysia Building Society.

Kemarin ketiga saham entitas ini pun dihentikan perdagangannya di bursa Kuala Lumpur, sampai ada pengumuman lebih lanjut.

Jika ketiga bank tersebut digabungkan, asetnya akan membengkak menjadi 614 miliar ringgit atau sekitar Rp 2.234 triliun, dan akan membuatnya menjadi bank keempat terbesar di Asia Tenggara.

Jika CIMB yang memimpin merger tersebut diperkirakan akan memicu pesaingnya, yaitu Maybank, untuk ikut mengakuisisi bank lain agar tak kalah bersaing dengan CIMB. "Maybank mungkin ingin mengambil alih bank umum, yang jauh lebih baik dibandingkan RHB Capital dari segi kualitas aset dan modal," kata Ei Leen Tan, analis dari Affin Investment seperti dikutip dari BBC, Kamis (10/7).

Tak hanya itu, diperkirakan bank-bank di Asia Tenggara juga akan terpicu untuk melakukan hal serupa. CIMB Group saat ini dipimpin oleh Nazir Razak, yang merupakan dari saudara Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. CIMB Group juga memiliki saham di perbankan Indonesia yaitu di CIMB Niaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×