kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Merger dengan Bank Interim, modal BCA Syariah bakal makin kokoh


Senin, 12 Oktober 2020 / 06:05 WIB
Merger dengan Bank Interim, modal BCA Syariah bakal makin kokoh


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Modal PT Bank BCA Syariah bakal makin tebal setelah menerima penggabungan PT Bank Interim yang sebelumnya bernama PT Bank Rabobank International Indonesia.

Merujuk prospektus rencana merger yang diterima KONTAN, Senin (11/10), modal ditempatkan dan disetor BCA Syariah per Juli 2020 akan meningkat dari Rp 1,99 triliun menjadi Rp 2,25 triliun pascapenggabungan. 

“Rasio CAR BCA Syariah sebelum penggabungan per 31 Juli 2020 adalah 38,70%, sedangkan proyeksi CAR pasapenggabungan adalah 43,43%. Penggabungan ini diharapkan dapat memberi kontribusi bagi konsolidasi perbankan sekaligus memperkuat permodalan untuk mendukung percepatan perbankan syariah,” tulis perseroan.

Baca Juga: Merger dengan Bank Interim, BCA Syariah bakal stock split

Selain guna meningkatkan modal BCA Syariah, aksi konsolidasi ini juga diharapkan dapat menopang bisnis BCA Syariah, serta perbankan syariah pada umumnya.

Direktur BCA Vera Eve Lim sebelumnya mengatakan penggabungan Bank Interim bakal membantu segmen pembiayaan komersial, dan ritel yang selama ini jadi fokus bisnis BCA Syariah. Termasuk juga untuk mulai melakukan ekspansi ke segmen anyar misalnya ke UKKM.

Asal tahu, akhir September lalu Bank Interim telah resmi diakuisisi oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Proses akuisisi Bank Interim oleh BCA telah dimulai sejak akhir tahun lalu, mulanya BCA mengucur dana Rp 397 miliar untuk mengempit 100% kepemilikan Bank Interim, namun nilai tersebut meningkat karena ada premium US$ 20,5 juta yang mesti dibayar BCA sehingga nilai akuisisinya menjadi sekitar Rp 500 miliar.

Selanjutnya: Bankir menunggu ketentuan pelaksanaan dari UU Cipta Kerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×