kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski ada pembatasan sosial, transaksi uang elektronik DANA naik 15%


Senin, 13 April 2020 / 21:53 WIB
Meski ada pembatasan sosial, transaksi uang elektronik DANA naik 15%
ILUSTRASI. Chief Executive Officer DANA Vincent Iswara. DANA mencatat penurunan pada pembayaran di merchant offline.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemberlakukan pembatasan sosial yang diikuti dengan bekerja dari rumah atau working from home tak mempengaruhi kinerja uang elektronik. PT Espay Debit Indonesia Koe sebagai operator DANA mengaku hingga saat ini terjadi kenaikan transaksi 15% sejak pemerintah memberikan imbauan untuk social distancing.

“Kenaikan transaksi secara keseluruhan pada aplikasi DANA didukung oleh penggunaan beberapa fitur unggulan pada dompet digital DANA seperti pembelian pulsa, kirim DANA dan, pembayaran e-commerce,” ujar CEO & Co-Founder DANA Vincent Iswara kepada Kontan.co.id, Senin (13/4).

Baca Juga: Distribusikan dana bantuan kartu prakerja, begini kesiapan OVO

Kendati demikian, Vincent bilang memang terjadi penurunan untuk transaksi di merchant offline. Namun DANA memastikan tetap ada transaksi yang terjadi pada merchant yang menyediakan kebutuhan pokok seperti supermarket hingga pasar tradisional.

“Upaya kami dalam mempertahankan bisnis adalah dengan menghadirkan berbagai fitur baru dan memperluas ekosistem pembayaran dalam dompet digital DANA. Dari sisi fitur, kami menghadirkan DANA Deals yang memungkinkan pengguna DANA dapat terus bertransaksi hemat di merchant favorit dengan harga khusus,” tambah Vincent.

Sementara dari sisi ekosistem, DANA telah bekerja sama dengan Lion Parcel guna mendukung aktifitas transaksi e-commerce. Tujuannya, agar masyarakat yang memulai usaha sampingan dengan menjadi entrepreneur dapat bertransaksi dari rumah.

“Kehadiran Lion Parcel dalam ekosistem pembayaran dompet digital DANA menjadi jawaban atas kebutuhan logistik yang terus meningkat di masa pandemi, dengan jaminan keamanan dan kenyamanan yang menjadi keunggulan kami,” tutur Vincent.

Baca Juga: Koinworks terima pendanaan senilai Rp 316 miliar

Lanjut Vincent DANA juga menghadirkan mini program Siap Siaga COVID-19 yang dapat diakses melalui aplikasi DANA. Hingga hari ini, jumlah pengguna yang mengakses miniprogram Siap Siaga Covid-19 sudah mencapai 750.000 unique users sejak diluncurkan pada 28 Maret 2020.

Melalui mini program ini tercatat 131,000 pengguna DANA telah melakukan diagnosa mandiri untuk mengetahui tindak lanjut yang dibutuhkan apabila mengalami gejala awal terpapar Covid-19. Fitur ini dihadirkan untuk membantu pengguna DANA mendapatkan informasi yang tepat.

“Dalam rangka mendukung pemerintah dan membantu para pedagang dan pemilik warung kecil, melalui miniprogram SiapSiaga Covid-19 pengguna DANA juga diajak untuk mendata warung kelontong hingga warung makan di sekitar mereka untuk dapat diberikan bantuan oleh pemerintah yakni Kementerian Koperasi dan UKM. Tercatat sudah ada 3.500 warung dalam enam hari sejak program bantu warung pertama kali hadir di aplikasi dompet digital DANA pada 8 April 2020,” pungkas Vincent.

Baca Juga: Sempat catat penurunan, kini transaksi nontunai DANA naik akibat virus corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×