kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Meski modalnya bertambah, BNI tidak berniat revisi target kredit


Selasa, 12 Juli 2011 / 16:48 WIB
Meski modalnya bertambah, BNI tidak berniat revisi target kredit
ILUSTRASI. Emas Antam dan IHSG menjadi aset dengan imbal hasil terendah di September tapi emas paling menguntungkan secara ytd.


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Ruisa Khoiriyah

JAKARTA. Meskipun sudah mengantongi suntikan modal segar sekitar Rp 10 triliun dari hajatan rights issue akhir tahun lalu, Bank BNI belum berniat merevisi target penyaluran kredit mereka tahun 2011.

Direktur Keuangan BNI Yap Tjay Soen menuturkan, revisi rencana bisnis bank tidak mereka tempuh. Target penyaluran kredit tahun ini tetap mereka patok sesuai RBB awal yang mereka setorkan ke Bank Indonesia, yakni target pertumbuhan kredit 17%. "Tidak ada revisi kalau untuk target penyaluran kredit, revisi RBB hanya terkait pembenahan jaringan seperti penambahan Anjungan Tunai Mandiri (ATM)," ujar Yap di Jakarta, hari (12/7).

Sisa tahun ini, BNI akan meneruskan upaya pembersihan kredit-kredit bermasalah di sektor kredit menengah. "Masih terus kami lakukan," kata dia. Sayang, Yap mengaku tidak ingat berapa posisi rasio non-performing loan (NPL) atau kredit bermasalah mereka saat ini.

Kuartal I 2011, BNI menghapus buku kredit senilai Rp 917,32 miliar atau meningkat 1,19% year on year. Dari jumlah tersebut, manajemen berhasil menagih (recovery) Rp 337,68 miliar. Pada akhir Maret 2010 recovery tersebut mencapai Rp 315,57 miliar. Direktur Utama BNI Gatot Mudiantoro Suwondo mengatakan, seluruh kredit macet BNI berasal dari sektor kredit kelas menengah dan manufaktur (Lihat Harian KONTAN, 2 Mei 2011).

Adapun sampai kuartal II-2011, Yap belum mau mengungkapkan kemajuan pembenahan NPL tersebut. "Terkait kinerja kuartal II-2011 atau semester 1-2011, tunggu saja publikasi kami tanggal 25 Juli nanti," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×