kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Milyaran Uang Nasabah Bank Lampung Hilang Karena Skimming, Ini Modusnya


Senin, 20 Juni 2022 / 14:22 WIB
Milyaran Uang Nasabah Bank Lampung Hilang Karena Skimming, Ini Modusnya
ILUSTRASI. Milyaran Uang Nasabah Bank Lampung Hilang Karena Skimming, Ini Modusnya


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Lampung. Puluhan nasabah Bank Lampung kehilangan dana nasabah hingga berjumlah milyaran rupiah karena praktik skimming. Berikut modus skimming yang digunakan untuk mencuti data nasabah Bank Lampung. Praktik skimming pada nasabah Bank Lampung ini juga rawan terjadi di bank lain.

Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengusut dugaan skimming yang dialami nasabah Bank Lampung. Jumlah uang yang hilang mencapai miliaran rupiah.

Direktur Krimsus Polda Lampung Komisaris Besar Arie Rachman Nafarin mengungkapkan, total nasabah Bank Lampung yang dilaporkan mengalami skimming mencapai 47 orang. "Sebagian besar dilaporkan oleh Bank Lampung, tetapi ada juga masyarakat yang melapor," kata Arie di Mapolda Lampung, Senin (20/6/2022).

Berdasarkan penyelidikan, kerugian nasabah bervariasi, mulai dari Rp 15 juta hingga Rp 300 juta, sehingga total uang yang telah dicuri itu mencapai miliaran rupiah. Arie menambahkan, sudah mengendus pelaku skimming tersebut.

Namun, dia tidak bisa berkomentar lebih terperinci karena masih mengejarnya. "Pelaku ini pintar, dia tidak mengambil uangnya di sini (Lampung), ngambil di Bali dan Jawa Tengah," kata Arie.

Baca Juga: Waspada Skimming, Ini Cara Menghindarinya Agar Tak Jadi Korban

Modus skimming nasabah Bank Lampung

Skimming adalah tindakan pencurian data nasabah. Praktik skimming sering digunakan pelaku tindak kejahatan untuk menggasak dana nasabah.

Menurut Arie, pelaku skimming ini bukan jaringan, melainkan perorangan. Modus skimming tersebut yakni dengan memasang kamera tersembunyi di bagian penutup keypad mesin ATM. "Setelah dia mendapatkan PIN, pelaku ini mencari nomor rekening korban. Ini yang juga kita lacak, dari mana pelaku bisa mendapatkan database-nya," kata Arie.

Ditkrimsus Polda Lampung telah mendapatkan lokasi gerai ATM yang dipasang kamera tersembunyi itu. Arie menyebutkan, ada dua mesin ATM di Lampung yang sudah terlacak.

Dari penyelidikan sementara, diketahui juga bahwa pelaku mengincar gerai atau mesin ATM yang dimiliki oleh bank dengan respons yang lambat atas kerusakan atau bermasalah. "Kenapa tidak bank lain? Yang diincar (pelaku) itu mesin ATM yang tidak terpantau, atau pihak banknya lambat memperbaiki masalah saat mesin ATM rusak. Sehingga, tenggang waktu itu yang dimanfaatkan oleh pelaku," kata Arie.

Untuk meminimalisasi atau mencegah terjadinya skimming, Arie mengimbau masyarakat memeriksa dahulu mesin ATM. "Diraba dahulu bagian atas penutupnya," kata Arie.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bank Lampung Kena "Skimming", Miliaran Rupiah Uang Nasabah Hilang",


Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×