Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) melakukan perubahan jajaran pengurus. Miranda S. Goeltom diangkat masuk ke jajaran komisaris Bank Mayapada.
RUPSLB yang digelar pada Rabu (29/6) menyetujui pengangkatan Miranda sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Mayapada
Miranda merupakan mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) pada periode 2004 – 2008. Dia juga pernah ditunjuk sebagai Pejabat Pelaksana Tugas Harian Gubernur Bank Indonesia saat Boediono maju dalam pencalonan wakil presiden bersama Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain Miranda, RUPS Bank Mayapada juga memberhentikan Jusak Pranoto selaku direktur. “Pemberhentian dan pengangkatan masa berlaku efektif sejak ditutupnya RUPS tersebut,” tulis manajemen Bank Mayapada dalam keterangan resminya, Kamis (30/6).
Baca Juga: Bank Mayapada gandeng Modalku salurkan kredit bagi UMKM sebesar Rp 250 miliar
Sementara RUPS Tahunan yang digelar Bank Mayapada juga menyetujui penetapan penggunaan laba bersih untuk tahun buku tahun 2021 sebesar Rp 44,1 miliar.
Sebesar 2,27% dari laba bersih tersebut atau Rp 1 miliar sebagai cadangan modal guna memenuhi ketentuan Pasal 39 Anggaran Dasar Perseroan juncto Pasal 70 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas untuk melakukan cadangan dari laba bersih setiap tahun, sampai cadangan mencapai 20% dari total modal disetor.
Sedangkan sisanya sebesar Rp 43,12 miliar akan dicatatkan sebagai laba yang ditahan untuk memperkuat struktur permodalan Bank Mayapada.
Berikut susunan dewan komisaris dan direksi Bank Mayapada International terbaru hasil RUPSLB:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Dato' Sri Tahir
Wakil Komisaris Utama: Miranda S. Goeltom
Komisaris: Ir. Hendra
Komisaris Independen: Kumhal Djamil
Dewan Direksi
Direktur Utama: Hariyono Tjahjarijadi
Wakil Direktur Utama: Thomas Arifin
Direktur: Andreas Wiryanto
Direktur: Rudy Mulyono
Direktur : Harry Sasongko Tirtotjondro
Baca Juga: Profil Grace Tahir, Anak Orang Terkaya di Indonesia yang Sindir Indra Kenz
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News