kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Modal Ventura incar dana repatriasi


Minggu, 07 Agustus 2016 / 21:21 WIB
Modal Ventura incar dana repatriasi


Reporter: Dina Farisah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Selain mengemban misi mulia membidani bayi-bayi start up, perusahaan modal juga berharap dapat menampung dana repatriasi pengampunan pajak atau tax amnesty. Tujuannya, dana tersebut kembali diguyur kepada cikal-bakal start up.

Presiden Direktur PT Astra Mitra Ventura, Jefri Rudyanto Sirait mengatakan, kebutuhan pendanaan untuk start up sekitar Rp 10 triliun per tahun. Apabila dana repatriasi dapat dikelola oleh perusahaan modal ventura maka efeknya sangat positif bagi pembiayaan usaha produktif. Dengan begitu, Indonesia akan menciptakan market start up yang berkembang dan ditransaksikan di dalam negeri.

"Nantinya pendanaan kepada start up bentuknya bisa berupa equity participation. Kami berharap dapat menjadi prioritas dalam mengelola dana repatriasi ini," ucap Jefri.

Selain menabur investasi pada start up, sambung Jefri, perusahaan modal ventura juga memberikan pendampingan pada start up untuk tumbuh dan membangun loyalitas. Menurutnya, setiap perusahaan modal ventura akan berinvestasi pada start up yang dinilai memiliki kualifikasi yang bisa dikembangkan. Alasan ini pulalah yang menjadikan Astra Ventura hanya fokus pada sektor start up manufaktur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×