Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan modal ventura milik PT Telkom (Persero) Tbk (TLKM) yakni MID Ventures kan semakin agresif mengucurkan dana bagi start up yang memiliki porospek. Dana dalam ukuran jumbo pun telah disiapkan guna melancarkan aksi pendanaan ini.
“Kami lebih agresif lagi mengingat ada beberapa fund yang sudah berhasil kami mulai deploy seperti Centauri, Arise, dan TMI, serta dana US$ 500 juta terbaru dari Telkom dan BUMN,” ujar VP of Investments MDI Ventures Aldi Adrian Hartanto kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.
Dana itu akan digunakan untuk memperbesar portofolio MDI hingga 2024. Adapun untuk tahun ini, MID menyiapkan dana lebih dari US $150 juta untuk digelontorkan bagi start up. Baik untuk pendanaan baru, maupun pendanaan lanjutan.
Baca Juga: Modal ventura mulai agresif mendanai start up tahun ini
“Kami saat ini mencari R.A.B.B.I.T (Real Actual Business Building Interesting Tech). Dimana kriterianya startup yg memiliki High Growth, High Margin, High Liquidity, Low Fixed cost, and low people centric,” papar Aldi.
Ia melanjutnya, MDI cukup agnostik dalam memilih start up atau menyasar seluruh sektor start up. Kendati demikian, Ia mengakui Healthcare dan Agriculture menjadi sektor yang semakin agresif diincar oleh MDI. Mengingat banyaknya inisiatif digitalisasi pemerintah yang ingin MDI dukung untuk kedua sektor tersebut.
Aldi bilang MDI Ventures memberikan pendanaan untuk berbagai tahap pendanaan mulai dari pre seed funding hingga series C. MDI Ventures telah berinvestasi di lebih dari 40 start up yang tersebar di 10 negara. Protofolio MDI Ventures antara lain Kredivo, Qoala, Kata.ai, Privy ID, aCommerce, dan Bahaso.
Pada November 2020 lalu, Startup kesehatan Alodokter meraih pendanaan dari MDI Ventures, Sequis Life, dan Golden Gate Ventures. Pendanaan itu merupakan lanjutan dari putaran Seri C sebelumnya. Di mana pada Oktober 2019 lalu Alodokter meraih US$33 juta dipimpin oleh Sequis Life.
Selanjutnya: Sepanjang tahun lalu, pinjaman P2P lending melesat 91,3%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News