Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform pendanaan digital Modalku meluncurkan produk Modal Proyek bagi perusahaan atau vendor e-catalogue dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang membutuhkan alternatif pendanaan tanpa agunan ketika hendak menjalankan proyek dari pemerintah.
AVP Brand and Communications Modalku Errik Jaya Tirta mengatakan salah satu faktor utama produk tersebut dikeluarkan, yakni sektor pengadaan pemerintah memiliki pertumbuhan yang cukup signifikan.
Hal itu dibuktikan oleh meningkatnya anggaran belanja pemerintah tahun ini, jika dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp 3.061 triliun. Selain itu, potensi pendanaan sektor pengadaan pemerintah juga diyakini masih sangat besar.
Baca Juga: Modalku Salurkan Pendanaan Rp 48 triliun ke UMKM di Berbagai Negara
"Melihat potensi tersebut, Nominal pendanaan yang ditawarkan hingga Rp 1,5 Miliar dengan tenor fleksibel hingga 120 hari sesuai tempo pembayaran proyek," ucap dia dalam keterangan resmi, Selasa (16/5).
Sementara itu, Errick berpendapat bahwa perjuangan dan tekad pelaku bisnis untuk mengakselerasi bisnisnya terbilang sangat luar biasa. Namun, tidak sedikit pelaku bisnis yang terkendala dengan tambahan modal.
Baca Juga: Begini Strategi Industri Fintech Lending dalam Menghindari Kredit Macet
Oleh karena itu, Modalku mengeluarkan fasilitas pendanaan, seperti Modal Proyek, serta edukasi terkait pentingnya implementasi ESG untuk keberlanjutan bisnis UMKM.
Adapun Modalku juga menyediakan layanan pendanaan digital untuk UMKM. Disebutkan UMKM yang potensial bisa mendapatkan modal usaha hingga Rp 2 miliar yang didanai oleh pemberi dana platform baik individu atau institusi melalui pasar digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News