kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Modalku resmi gandeng Zilingo


Rabu, 11 September 2019 / 10:36 WIB
Modalku resmi gandeng Zilingo
ILUSTRASI. Reynold Wijaya, CEO Modalku


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Modalku, platform Peer-to-Peer (P2P) lending digital yang menghubungkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan pemberi pinjaman, memulai kerja sama dengan Zilingo, platform penjualan asal Singapura, Rabu (11/9).

Kerja sama ini, bertujuan untuk menyediakan solusi pendanaan bagi para pedagang (merchant) Zilingo melalui proses digital yang efisien.

"Keberadaan modal usaha dan arus kas yang lancar sangat dibutuhkan bisnis untuk berkembang secara efisien. Kami menyambut kesempatan yang ada untuk memfasilitasi akses ke solusi pendanaan bagi merchant dan manufacturer Zilingo melalui kerja sama dengan Modalku,” tutur Aadi Vaidya, COO Zilingo, sebagaimana dilansir dari keterangan resmi, Rabu (11/9).

Berdasarkan 2018 ASEAN SME Transformation Survey dari UOB, Dun & Bradstreet, dan EY, mayoritas dari UKM ASEAN yang disurvei tidak memenuhi syarat untuk kredit formal.

Baca Juga: Pemain fintech lending menadah kucuran dana dari multifinance

Ada beberapa alasan seperti tidak memiliki aset untuk jaminan, laporan keuangan atau rencana usaha tidak memadai, atau kurang riwayat kredit.

Sekitar 67,8% dari responden survei juga lebih menyukai pendanaan alternatif seperti yang ditawarkan platform P2P lending karena kecepatan dan fleksibilitas dalam proses penilaian kredit, serta kecepatan dalam memproses pinjaman.

Di tengah pertumbuhan sektor e-commerce yang cukup pesat di semua pasar Asia Tenggara, Indonesia mengungguli negara lainnya dengan pencapaian hingga US$ 12 miliar pada tahun 2018. Hal ini menunjukkan besarnya potensi pasar e-commerce di Indonesia seiring bertumbuhnya jumlah UMKM nasional.

Baca Juga: Mau buka usaha? ajukan pinjaman modal ke e-commerce ini

Sayangnya, dari total 63 juta UMKM tanah air, hanya 26% yang dianggap memenuhi syarat untuk mendapatkan akses ke pendanaan. Situasi ini menjadi peluang besar bagi Modalku untuk meningkatkan akses terhadap pinjaman usaha bagi para UMKM lokal.

Melalui kerja sama ini, Modalku dapat melakukan keputusan penilaian kredit menggunakan data alternatif sehingga keputusan dibuat berdasarkan informasi yang lebih menyeluruh dan struktur pinjaman lebih bertanggung jawab.

Di saat yang sama, para merchant online dapat mengakses modal usaha secara tepat waktu agar mereka dapat segera membeli kebutuhan usaha serta mengembangkan bisnisnya.

Baca Juga: Modalku sudah menyalurkan pinjaman hingga Rp 8 triliun di tiga negara

Arus kas tambahan dari Modalku ini juga sangat berguna saat musim penjualan sedang ramai, di mana merchant e-commerce dapat menggunakan pendanaan untuk melayani volume pesanan yang meningkat serta menambah pendapatan.

"Modalku mendukung UMKM dengan cara menyediakan akses pinjaman modal usaha. Kerja sama kami dengan Zilingo telah menjadi kesempatan berharga untuk meluaskan jangkauan pasar kami, tak hanya di Indonesia tapi juga di Singapura. Semua ini sesuai dengan visi grup Modalku untuk memberdayakan UMKM di Asia Tenggara," tutup Reynold Wijaya, Co-Founder & CEO Modalku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×