kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.395   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.907   -61,50   -0,88%
  • KOMPAS100 997   -14,27   -1,41%
  • LQ45 765   -9,88   -1,28%
  • ISSI 225   -2,18   -0,96%
  • IDX30 397   -4,54   -1,13%
  • IDXHIDIV20 466   -5,69   -1,21%
  • IDX80 112   -1,62   -1,42%
  • IDXV30 115   -1,15   -0,99%
  • IDXQ30 128   -1,29   -0,99%

Modalku Sebut Jumlah Borrower Tumbuh Positif hingga Mei 2025


Minggu, 22 Juni 2025 / 20:38 WIB
Modalku Sebut Jumlah Borrower Tumbuh Positif hingga Mei 2025
ILUSTRASI. Aplikasi Modalku


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform fintech peer-to-peer (P2P) lending Modalku menyebut jumlah borrower menunjukkan tren pertumbuhan positif hingga Mei 2025.

Country Head Modalku Indonesia, Arthur Adisusanto menyatakan, peningkatan ini ditopang oleh naiknya permintaan pembiayaan dari pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di berbagai sektor terhadap akses pendanaan yang cepat dan efisien. 

Baca Juga: Fintech Modalku Catatkan Angka TWP90 di Bawah 1% pada Awal Juni 2025

“Jumlah borrower Modalku menunjukkan tren pertumbuhan yang positif dan berkelanjutan,” ujar Arthur kepada Kontan.co.id, Jumat (20/6).

Sayangnya, Modalku belum menyebut secara rinci berapa jumlah borrower atau peminjam dana yang dicatat perusahaan.

Namun, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terdapat 15,4 juta akun penerima pinjaman daring hingga kuartal I-2025. Jumlah ini meningkat sebanyak 58,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Arthur menuturkan, Modalku tidak secara khusus mengelompokkan borrower berdasarkan usia, termasuk dalam hal potensi risiko gagal bayar. Menurutnya, risiko kredit lebih ditentukan oleh kondisi bisnis debitur.

Baca Juga: Fntech Lending Modalku Beberkan Sejumlah Tantangan yang Dihadapi pada Tahun Ini

“Tingkat wanprestasi lebih dipengaruhi faktor eksternal seperti perlambatan ekonomi, fluktuasi pasar, atau regulasi, dan faktor internal seperti manajemen arus kas serta kapasitas pembayaran,” jelas Arthur.

Modalku menyatakan, terus mengupayakan inovasi produk dan perluasan jangkauan ke sektor-sektor ekonomi yang potensial demi mendongkrak pertumbuhan borrower. 

Selain itu, Modalku terbuka menjalin kemitraan strategis dengan asosiasi atau pihak-pihak yang membutuhkan akses pendanaan, sebagai bagian dari strategi memperluas inklusi keuangan.

“Kami ingin terus meningkatkan kontribusi pindar pada pembiayaan sektor UKM, tentunya dengan melakukan inovasi dan mengembangkan produk demi menyesuaikan kebutuhan pasar," lanjutnya.

Baca Juga: Modalku: Relaksasi Pinjaman Dorong Ekspansi UKM, Tapi Perlu Penyesuaian

Dari sisi kualitas portofolio, Modalku mencatatkan tingkat wanprestasi (TWP90) yang stabil di angka 1,32% hingga pertengahan 2025. 

“Kami terus memantau tingkat TWP90 secara berkala dan ketat untuk memastikan kualitas portofolio pendanaan Modalku tetap terjaga dengan baik," kata Arthur.

Selanjutnya: Gubernur DKI Jakarta Resmi Umumkan Call Name Baru Bank DKI: Bank Jakarta

Menarik Dibaca: iPhone 11 Pro Masih Dapat Update iOS? Yuk, Cek Jawabannya Berikut ini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×