Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
Struktur Modal Pasar memungkinkan pembayaran cicilan per minggu untuk memudahkan pedagang. Anggota tim Modalku yang datang langsung ke pasar pun siap melayani pedagang apabila mereka memiliki pertanyaan atau menemukan kesulitan.
Sigit Aryo Tejo, selaku Head of Micro Business & Operations Modalku menyatakan setiap pelaku UMKM memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang. Ini berlaku juga bagi pedagang pasar.
Bahkan dengan keberadaan pasar modern dan supermarket, juga kemajuan pesat platform e-commerce, pasar tradisional masih memiliki peran penting bagi ekonomi nasional.
Baca Juga: Tercatat secara elektronik di Gesit, OJK tingkatkan pengawasan fintech
Menurut Badan Pusat Statistik, jumlah pasar tradisional di Indonesia pada akhir tahun 2018 adalah lebih dari 14.000 pasar atau 88,52% dari semua pasar Indonesia.
"Jelas bahwa pasar tradisional masih mendominasi hidup masyarakat, sedangkan banyak pedagang pasar yang memiliki performa finansial baik dan berpotensi berkembang," ujar Sigit dalam keterangan tertulis pada Rabu (4/9).
"Modal Pasar dapat menjadi solusi pendanaan bagi para pedagang dalam mengembangkan pasarnya sebab prosesnya cepat dan tidak repot. Cicilannya juga ringan," kata dia.
Baca Juga: Luncurkan Gesit untuk awasi fintech, OJK terapkan supervisory technology
Ia melanjutkan saat ini, operasional Modal Pasar masih fokus ke pasar tradisional Jakarta. Tim Modalku juga masih melanjutkan usaha edukasi di pasar-pasar Jakarta.
Ke depannya, Modalku berharap dapat melakukan ekspansi layanan ke kota-kota lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News