kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Moncer, Laba BSI Melesat 21,59% YoY hingga September 2024


Selasa, 29 Oktober 2024 / 05:43 WIB
Moncer, Laba BSI Melesat 21,59% YoY hingga September 2024
ILUSTRASI. Aset Perbankan Syariah: Suasana di Banking Hall Bank Syariah Indonesia, Jakarta, Senin (6/5/2024). Berdasarkan Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), total aset bank umum syariah (BUS) dan unit usaha syariah (UUS) per akhir Januari 2024 mencapai Rp 845,61 triliun, tumbuh 10,48% secara tahunan (year on year/yoy). KONTAN/Baihaki/6/5/2024


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI kembali mencatatkan kinerja positif hingga September 2024. Ini tercermin dari laba bersih BSI yang melesat 21,59% secara tahunan (YoY) selama periode tersebut.

Mengutip laporan keuangan publikasi (29/10), BSI mencatatkan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp 5,1 triliun di September 2024. Periode sama tahun sebelumnya, laba BSI baru senilai Rp 4,2 triliun.

Baca Juga: BSI Siapkan Layanan Remittance di 12 Negara

Pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan peningkatan pendapatan setelah distribusi bagi hasil. Di mana, peningkatannya sekitar 4,56% YoY menjadi Rp 13,45 triliun.

Tak hanya itu, beban operasional emiten berkode saham BRIS ini juga susut 8,26% YoY. Nilainya dari Rp 7,28 triliun menurun jadi Rp 6,68 triliun.

Adapun, salah satu yang menjadi penopang adalah turunnya beban pencadangan yang dilakukan BSI. Penurunan pada pos tersebut sekitar 25,44% YoY menjadi Rp 1,69 triliun.

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia (BSI) Lahirkan Bibit Wirausaha Muda Unggulan Aceh

Dari sisi fungsi intermediasi, BSI telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 266,46 triliun. Angkanya mengalami peningkatan dari posisi akhir tahun 2023 yang senilai Rp 239,69 triliun.

Adapun, peningkatan pembiayaan tersebut juga diikuti dengan perbaikan kualitas kredit. Di mana, rasio non performing financing (NPF) Gross BSI membaik dari 2,21% menjadi 1,97%

Dengan pembiayaan tersebut, BSI semakin mengukuhkan sebagai bank syariah terbesar tanah air dengan aset Rp 370,72 triliun. Sebagai perbandingan, posisi akhir 2023, total aset BSI senilai Rp 353,62 triliun.

Baca Juga: BSI Catat Portofolio BSI Griya Mencapai Rp 55 Triliun per Agustus 2024

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dimiliki BSI pada periode yang sama senilai Rp 301,22 triliun. Kondisi tersebut sedikit memperketat likuiditas BSI dengam rasio Financing to Deposit Ratio (FDR) dari 88,31% menjadi 88,59%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×