kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Moody's tegaskan rating ASF, ADMF dan FIF meski risikonya tinggi


Senin, 18 Mei 2020 / 05:55 WIB
Moody's tegaskan rating ASF, ADMF dan FIF meski risikonya tinggi
ILUSTRASI. Proses pengajuan relaksasi kredit di FIFGROUP


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

Sementara Moody's memperkirakan, kualitas aset dan profitabilitas ketiga perusahaan pembiayaan tersebut cukup kuat saat menghadapi wabah virus corona. Memiliki kapitalisasi dan bisa menyediakan buffer untuk menyerap potensi kerugian dalam jangka panjang. Moody's juga memperkirakan, ASF, ADMF dan FIF bisa melanjutkan operasi bisnis normal dan mengembalikan solvabilitas saat krisis berlalu. 

Apalagi, ketiganya memiliki akses pendanaan dengan rekam jejak pembayaran yang mapan dengan peringkat kredit yang kuat dan didukung oleh reputasi induk usaha masing-masing. 

Dalam waktu dekat, Moody's mengantisipasi kualitas aset pada ketiga multifinance tersebut, mengingat para peminjam mereka terutama dari segmen berpenghasilan rendah hingga menengah akan dipengaruhi oleh meningkatnya cuti di luar tanggungan dan PHK karena wabah virus corona.

Baca Juga: Ada corona, perusahaan multifinance merevisi target penyaluran pembiayaan tahun ini

Restrukturisasi kredit dan moratorium pembayaran akan memberikan bantuan sementara kepada ASF, FIF dan ADMF tetapi masih bisa mengarah ke
peningkatan kerugian kredit. 

Kerugian kredit yang lebih tinggi, pada saat yang sama dengan pendapatan yang lebih rendah dan potensi biaya dana yang lebih tinggi, juga akan memberikan tekanan profitabilitas perusahaan.

Likuiditas ASF, FIF dan ADMF juga akan mendapat tekanan karena meningkatnya volatilitas pasar dan pembayaran lebih lambat. Apalagi mereka banyak mengandalkan pinjaman untuk pendanaan. Ketiganya juga cenderung mempertahankan saldo kas rendah dan lebih bergantung pada saldo pembayaran peminjam untuk memenuhi kewajiban pembiayaan baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×