Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) melihat event MotoGP sebagai peluang untuk menunjukkan potensi yang dimiliki oleh Indonesia di kancah internasional. Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, meski diselenggarakan di tengah kondisi pandemi, inisiatif ini akan menjadi terobosan di sektor pariwisata sehingga bisa kembali menggerakkan perekonomian nasional.
"Adapun salah satu dukungan BRI, yakni dengan melalui sponsor branding di Bukit 360 di kawasan sirkuit Mandalika. Bale Bukit 360 Mandalika yang dinamai dengan BRI Svarga tersebut mampu menampung kapasitas hingga 50 pax," ujar Handayani dalam keterangan tertulis pada Sabtu (19/3).
BRI Svarga bakal dapat dinikmati oleh 50 undangan selama pertandingan Moto GP berlangsung, yakni 18-20 Maret 2022. Benefit lainnya yang akan didapatkan juga termasuk menu main course, dessert dan beverages.
Baca Juga: BRI Apresiasi Langkah OJK Siapkan Regulasi Baru bagi Bank untuk Akuisisi Fintech
Selain itu, BRI juga akan menyediakan activation booth di sirkuit dan bandara Lombok berupa penempatan e-Buzz BRI dan berbagai produk/layanan BRI. Di titik parkir timur sirkuit, perseroan akan menempatkan BRI Experience Expo yang akan menampilkan pameran berbagai produk UMKM.
Terdapat ratusan merchant UMKM kuliner, restoran, toko souvenir dan apparel di area sirkuit yang dapat dibeli menggunakan transaksi QRIS dan EDC BRI. Handayani pun optimistis, gelaran Moto GP 2022 di Indonesia akan membawa industri pariwisata bergeliat, khususnya di Lombok.
Seperti diketahui, sektor pariwisata menjadi yang terdampak paling besar dengan adanya pandemi. Menurut data BPS, sepanjang 2020 tercatat sekitar 409 ribu tenaga kerja di sektor pariwisata kehilangan pekerjaan akibat pandemi.
“Pariwisata memiliki multiplier effect yang tinggi sehingga BRI terus mendukung pemulihan ekonomi di sektor ini. Kami berharap, kontribusi ini dapat mendorong aktivitas bisnis pelaku UMKM yang tak lain juga merupakan core business BRI,” ujar Handayani.
Baca Juga: Marak Transaksi Digital, Kebutuhan Uang Tunai di Bank Jelang Lebaran Diramal Turun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News