Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. Pembiayaan alat berat di paruh pertama tahun ini mulai merekah. Pemain yang sempat berpaling pun, kini kembali menjajalnya.
Salah satunya adalah PT Mandiri Tunas Finance alias MTF. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyebut pada saat ini perusahaannya mulai menggenjot kembali penyaluran pembiayaan ke sektor ini.
Sebenarnya sejak lama MTF juga sudah menjalankan pembiayaan ke sektor ini. Namun belakangan mulai dikurangi mengingat tren harga komoditas yang terus menunjukan penurunan sejak 2012 lalu membuat permintaan pasarnya turun.
Nah pada saat ini, Harjanto bilang tren permintaan alat berat mulai menunjukan perbaikan. Tak ingin kehilangan kesempatan, MTF pun masuk kembali ke segmen ini.
Sebagai multifinance yang selama ini lebih banyak berfokus ke segmen kendaraan roda empat, ia menyebut porsi pembiayaan alat berat memang masih minim di portofolio perusahaannya. "Dibanding pembiayaan secara total, porsi dari alat berat masih di sekitar 5%," kata dia, Kamis (20/7).
Sementara selama paruh pertama tahun ini, MTF menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 9,75 triliun. Jumlah ini setara dengan 48% dari target tahunan yang dipasang perseroan di angka Rp 20 triliun.
Dengan begitu, angka pembiayaan alat berat dari anak usaha Bank Mandiri ini berada di kisaran Rp 487 miliar selama enam bulan pertama 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News