kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MUFG beri pinjaman ke Hutama Karya Rp 4,5 triliun


Minggu, 21 Oktober 2018 / 17:17 WIB
MUFG beri pinjaman ke Hutama Karya Rp 4,5 triliun
ILUSTRASI. Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Jakarta


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entitas perbankan utama dari Mitsubishi UFJ Financial Group, MUFG Bank, Ltd. (MUFG) pada 11 Oktober 2018 lalu melakukan penandatanganan perjanjian pinjaman dan monetisasi aset dengan PT Hutama Karya (Persero).

Perjanjian pinjaman dan monetisasi aset yang ditandatangani pada acara Indonesia Investment Forum 2018 di Nusa Dua, Bali ini merupakan bagian dari dukungan MUFG terkait pembangunan jalan tol Trans-Sumatera yang juga merupakan salah satu proyek infrastruktur strategis pemerintah Indonesia.

Perjanjian pinjaman dan monetisasi aset atas Jalan Tol Akses Pelabuhan Tanjung Priok ini ditandatangani oleh Hutama Karya dan sindikasi yang terdiri dari MUFG serta tiga lembaga penyedia jasa keuangan lainnya dengan nilai total Rp 4,5 triliun.

Perjanjian pinjaman dan monetisasi aset ini akan mendukung pembiayaan atas Jalan Tol Trans Sumatera, khususnya ruas Pekanbaru-Dumai dengan estimasi nilai investasi sebesar Rp 16,2 triliun, di mana monetisasi aset atas Jalan Tol Akses Pelabuhan Tanjung Priok akan dipergunakan untuk mendukung keperluan pembayaran atas pembiayaan yang diberikan.

Penandatanganan perjanjian tersebut secara resmi dilakukan bersama dengan berbagai kesepakatan investasi lainnya oleh badan-badan usaha milik negara pada acara Indonesia Investment Forum, bersamaan dengan Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia 2018.

Dalam rilis resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (21/10) disebutkan penandatanganan perjanjian ini turut disaksikan oleh Menteri Kordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

"Perjanjian ini merupakan bukti nyata upaya MUFG dalam mendorong pertumbuhan pembangunan Indonesia melalui berbagai proyek infrastruktur. Kami bangga menjadi satu-satunya kantor cabang bank asing yang menjadi bagian dalam penandatanganan ini, ujar Managing Director & Head of Global Corporate & Institutional Banking for Indonesia MUFG Pancaran Affendi.

Sebelumnya, MUFG telah menjadi bagian dalam mendukung berbagai proyek infrastruktur strategis pemerintah Indonesia, seperti dukungan pendanaan bagi pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda, proyek light rail transit di Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II, dan proyek-proyek lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×