Reporter: Roy Franedya | Editor: Johana K.
JAKARTA. Niat Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) untuk melakukan uji sertifikasi terhadap sumber daya manusia (SDM) Bank perkreditan rakyat (BPR) secara mandiri sudah bulat. Sesuai rencana, April 2010 ini, Perbarindo sudah mengantongi hak untuk menggelar sertifikasi manajemen BPR.
Saat ini, sertifikasi SDM BPR dipegang Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Keuangan Mikro (LSP LKM) Certif, yang secara kelembagaan masih dimiliki Yayasan Pengembangan Perbankan Indonesia (YPPI).
Ketua Umum Perbarindo Said Hartono mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan sosialisasi kepada BPR tentang pengambilan Certif tersebut. "Selain itu, kami juga sedang menyamakan persepsi untuk pengambilan Certif tersebut," ujarnya, Senin (8/2).
Said bilang, YPPI nantinya yang akan menyerahkan Certif ke lembaga baru yang memiliki badan hukum yayasan yang akan dibentuk Perbarindo. "Yayasan tersebut didirikan DPP dan DPD Perbarindo di seluruh Indonesia," katanya.
Selama ini asosiasinya tidak bisa memiliki lembaga sertifikasi karena dinilai tidak berbadan hukum. "Nah, melalui yayasan
yang berbadan hukum itulah Perbarindo bisa memiliki Certif. Badan hukum tersebut akan terbentuk paling lambat April tahun ini," ujarnya.
Said mengklaim, saat ini Perbarindo telah mendapatkan restu untuk mengambil alih Cartif. Sebabnya, berdasarkan kebiasaan, yang melakukan sertifikasi ataupun training seharusnya berasal dari asosiasi industri tersebut. "Namun, kami juga berharap YPPI masih mau berpartisipasi dalam penyelenggaraannya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
