kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mulai membaik, BI yakin penyaluran kredit perbankan bakal terus melaju


Sabtu, 20 Maret 2021 / 20:15 WIB
Mulai membaik, BI yakin penyaluran kredit perbankan bakal terus melaju


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

Senada, PT Bank Mandiri Tbk juga belum berencana mengubah target pertumbuhan kredit tahun ini. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Atturdiha menjelaskan pihaknya masih memperkirakan pertumbuhan kredit akan positif di single digit. Tentunya dengan menekankan kualitas ekspansi kredit. 

Pada tahun 2021 ini bank berlogo pita emas tersebut memilih untuk fokus menggawangi laju rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) agar berada pada kisaran 3%-3,5%.

"Bank Mandiri optimis bahwa prospek dan kinerja perbankan diperkirakan akan membaik pada tahun 2021 sejalan dengan ekspektasi perbaikan ekonomi," ujar Rudi. 

Baca Juga: Ciptakan UKM mendunia, BNI dan Pemda padukan dukungan

Tak hanya di bank besar saja, PT BPD Sumatera Utara (Bank Sumut) juga yakin target kredit sebesar 6% tahun ini bakal terpenuhi. Sekretaris Perusahaan Bank Sumut Syahdan Siregar menjelaskan di periode Februari 2021 total kredit yang diberikan sudah mencapai Rp 23,6 triliun dengan jumlah debitur mencapai 179.626 debitur. 

Walau naik tipis dari bulan sebelumnya yang sebesar Rp 23,5 triliun. Jumlah debitur baru perseroan meningkat sebanyak 1.117 debitur dalam kurun waktu satu bulan. Kendati tidak merinci realisasi itu praktis sudah lebih tinggi dibandingkan dengan periode setahun sebelumnya, bahkan sebelum status pandemi digaungkan. 

Dengan adanya potensi peningkatan jumlah debitur baru, ditambah dengan sederet strategi dan program ekonomi nasional (PEN) pemerintah, bisa dipastikan kredit di kuartal II dan seterusnya akan lebih optimal. 

Selanjutnya: Holding BUMN ultra mikro direstui otoritas, tapi ditolak serikat pekerja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×