kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Multifinance sambut baik rencana perluasan usaha


Rabu, 05 Februari 2014 / 17:31 WIB
Multifinance sambut baik rencana perluasan usaha
ILUSTRASI. Promo Tiket.com 15-22 Sept 2022, Diskon Produk To Do Hingga Rp300.000 buat Anda!


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Rencana penambahan kegiatan usaha multifinance yang akan dituang dalam Rancangan Undang-undang (RUU) Multifinance disambut baik oleh industri. Salah satu kegiatan usaha yang ditambah, peluang untuk membiayai sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Suhartono, Direktur Utama Federal International Finance (FIF) mengakui, ada potensi pembiayaan besar di sektor mikro. "Jadi kami tertarik masuk untuk membiayai micro financing. Namunn tentu menunggu aturan itu dulu," ujarnya. 

Menurut Suhartono, UMKM merupakan prospek yang bagus terhadap perusahaan multifinance. Selain itu, aturan ini bisa membuat perusahaan multifinance bertumbuh sesuai fungsinya. "Sekarang relatif bertabrakan dengan perbankan seperti dalam pembiayan kendaraan bermotor," kata dia. 

Hal senada juga disampaikan oleh Chief Executive Officer (CEO) ACC Multifinance, Djojana Djody. Dia berharap, perusahaan pembiayaan bisa membiayai sektor yang lebih luas. "Kalau ada aturan baru seperti itu dan tidak harus fokus pada kendaraan bermotor, kenapa tidak?" kata dia.

Semakin luas fungsinya, semakin banyak masyarakat bakal kenal multifinance. Mengintip survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tingkat pengenalan (literasi) masyarakat terhadap perusahaan pembiayaan sangat minim, cuma 9,8%. Bandingkan dengan perbankan di atas 25%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×